BOLTIM, KONTRAS MEDIA – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bolaang Mongondow Timur (Boltim) akan menerapkan Program Bank Sampah untuk penanganan sampah plastik di Boltim.
Bank sampah sendiri merupakan tempat pengumpulan sampah yang sudah di pilah dan akan di jual ke pengepul sampah yang kemudian menjualnya kembali ke pabrik untuk di daur ulang.
Kepala Bidang Limbah B3 dan PPKP, Reza Pahlevi saat di konfirmasi mengatakan, ini merupakan salah satu dari strategi pemerintah Republik Indonesia untuk meminimalisir penyebaran sampah plastik yang bisa memberi dampak buruk bagi lingkungan hidup di indonesia.
“Untuk program ini, kita akan libatkan pemerintah Desa yang ada di seluruh wilayah Boltim. Jadi tugas kita disini memberikan pelatihan, memfasilitasi hingga membantu memasarkan. Setelahnya kepala desa yang akan mengarahkan masyarakatnya untuk memilah sampah yang bisa di daur ulang untuk di kumpul dan di jual ke pengepul,” kata Reza, Senin (13/9/2021).
Namun kata dia, sampai saat ini belum pihaknya belum mendapatkan pengepul yang siap untuk membeli sampah yang nantinya akan di kumpulkan di Bank sampah Boltim.
“Kita sudah mencari pengepul yang siap untuk membeli sampah plastik jika Bank sampah Boltim ini sudah jalan. Bahkan kita sudah pernah tanya ke pengepul di Gorontalo dan Manado, tetapi jawaban mereka jarak antara Boltim dan Gorontalo terlalu jauh. Kalau pengepul dari Manado siap membeli tetapi kita yang harus antar, atau kalo mau mereka yang datang mengambil sampah itu beratnya minimal harus 1 ton. Nah ini kita baru dapat info di Kotamobagu juga ada pengepul, tapi kita belum coba hubungi,” ujarnya.
Diketahui sampai saat ini sudah ada dua desa yang siap menjadi desa percontohan untuk menerapkan Bank sampah di Boltim. (Vikar)