Kontras.co.id – Korem 131/Santiago melaksanakan upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Komandan Kodim 1303/Bolmong dari Letkol Inf Fahmil Harris, S.I.P. kepada Letkol Inf Manashe Lomo, S.H., M.I.P. Kegiatan berlangsung di Aula Makorem 131/Santiago pada Kamis (04/12/2025), dan dipimpin langsung oleh Danrem 131/Santiago, Brigjen TNI Martin Susilo Murtopo Turnip.
Dalam amanatnya, Danrem menegaskan bahwa pergantian pejabat merupakan bagian penting dari dinamika organisasi TNI AD yang bertujuan meningkatkan kinerja satuan serta menghadirkan semangat baru dalam pelaksanaan tugas kewilayahan. “Setiap pejabat membawa gagasan dan energi yang berbeda, namun komitmen TNI untuk hadir dan mengabdi kepada rakyat tetap tidak berubah,” ujarnya.
Letkol Inf Fahmil Harris, S.I.P., yang telah menakhodai Kodim 1303/Bolmong selama masa pengabdiannya, menerima apresiasi atas dedikasi dan kontribusinya dalam menjaga stabilitas wilayah, membina teritorial, serta mempererat sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat. Di bawah kepemimpinannya, berbagai program pembinaan masyarakat berjalan aktif dan mendapat respons positif.
Sementara itu, Letkol Inf Manashe Lomo, S.H., M.I.P., yang kini resmi menjabat sebagai Dandim 1303/Bolmong, menyampaikan komitmennya untuk meneruskan pengabdian dengan penuh tanggung jawab. Ia menegaskan kesiapan untuk bekerja sama dengan seluruh prajurit, pemerintah daerah, dan elemen masyarakat. “Saya siap melanjutkan hal-hal baik yang telah dibangun sebelumnya, sekaligus meningkatkan kinerja Kodim demi ketahanan wilayah dan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.
Upacara sertijab berlangsung khidmat, ditandai dengan penandatanganan berita acara serah terima jabatan serta penyerahan tongkat komando sebagai simbol amanah. Sejumlah pejabat Korem 131/Santiago, perwakilan Kodim jajaran, dan tamu undangan hadir menyaksikan prosesi tersebut.
Dengan pergantian kepemimpinan ini, Kodim 1303/Bolmong memasuki babak baru pengabdian. Diharapkan, di bawah komando Letkol Inf Manashe Lomo, S.H., M.I.P., satuan dapat terus memperkuat tugas-tugas teritorial, meningkatkan kesiapsiagaan prajurit, dan menjaga hubungan harmonis dengan masyarakat di wilayah Bolaang Mongondow Raya.











