KOTAMOBAGU, KONTRAS MEDIA – Coffee Town merupakan satu di antara cafe besar di Kotamobagu yang banyak dikunjungi masyarakat.
Di masa pandemi covid-19, pengelola Coffee Town tak abai protokol kesehatan.
Setiap pelanggan yang datang, diwajibkan mencuci tangan di tempat yang telah mereka sediakan, memakai masker dan juga dicek suhu tubuh sebelum masuk ke dalam cafe ini.
Tak hanya pelanggan, seluruh karyawan Coffee Town juga menjalankan protokol kesehatan.
“Protokol kesehatan sangat penting diterapkan. Sebab, cafe ini banyak pengunjungnya ketika malam hari. Dikhawatirkan, penyebaran covid-19 akan terjadi ketika kita mengabaikan protokol kesehatan,” kata pemilik Coffee Town Kotamobagu, Syarif Abarang, Minggu (06/12/2020).
Pengunjung yang datang duduk dibatasi jarak. Saat membayar ke kasir, pengunjung pun harus antri di batas yang telah ditentukan oleh pihak Coffee Town.
“Kami berharap, pengunjung akan nyaman dan tenang saat datang ke Coffee Town. Sebab, protokol kesehatan ketat kita lakukan,” ujar Syarif.
Dilengkapi sound system, setiap 2 jam sekali dirinya mengimbau pengunjung untuk selalu menerapkan 3M.
“Di sini ada alat musik yang didukung oleh sound system yang lumayan besar. Nah, kita manfaatkan itu juga untuk mengimbau apa yang dianjurkan pemerintah, yakni rajin mencuci tangan pakai sabun, memakai masker dan menjaga jarak,” kata Syarif.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kotamobagu, Herman Aray, mengatakan jika seluruh tempat makan seperti restoran, cafe maupun kedai kopi hingga tempat hiburan, wajib menerapkan protokol kesehatan.
“Selain diberikan surat edaran anjuran protokol kesehatan, pihak kami juga rutin melakukan pengecekan ke lapangan apakah protokol kesehatan diterapkan atau tidak,” ujar Aray.
Dengan kerjasama yang baik, dirinya pun berharap pandemi covid-19 di Kotamobagu segera berakhir.
“Saling bekerjasama untuk mencegah penyebaran virus corona, covid-19 ini,” pungkasnya.