KOTAMOBAGU, KONTRAS MEDIA –Kodim 1303 Bolmong mengedepankan upaya persuasif humanis dalam sosialisasi dan edukasi untuk mendisiplinkan masyarakat mengikuti protokol kesehatan dalam mencegah dan memutus mata rantai penyebaran virus corona, covid-19.
Cara ini sangat efektif membentuk pola pikir masyarakat akan bahaya corona terhadap kesehatan.
Dandim 1303 Bolmong, Letnan Kolonel Infanteri. Raja Gunung Nasution, saat menggelar coffee morning dengan puluhan jurnalis di kantornya mengatakan, jika TNI terus bersinergi dengan Polri, pemerintah dan masyarakat untuk bersama mencegah penyebaran covid-19.
“Kita tidak mengenal kata berhenti dalam mengedukasi masyarakat untuk tetap mentaati protokol kesehatan, selama pandemi berlangsung. Sehingga itu, dengan sinergitas antara pemerintah, TNI, Polri dan mastarakat, kami yakin bisa maksimal dalam mencegah virus corona,” kata Nasution.
Lanjutnya, pendekatan secara persuasif dan humanis menjadi prioritasnya dalam memberikan edukasi dan imbauan ke warga.
“Mari kita semua masyarakat di Bolmong Raya khususnya di Kotamobagu, untuk selalu mentaati protokol kesehatan dengan cara mencuci tangan, menggunakan masker dan menjaga jarak,” ajaknya.
“Selain itu, kita perlu juga menjaga kebersihan lingkungan, tempat tinggal dan kebersihan diri, agar terhindar dari berbagai macam penyakit,” sambungnya.
Lebih lanjut Nasution mengatakan, jika pihaknya memberikan edukasi secara stasioner hingga mobile.
“Kita bersama Polri dan instansi terkait, rutin menggelar operasi gabungan baik itu secara mobile maupun stasioner, untuk mensosialisasikan pentingnya program 3M demi memutus mata rantai penyebaran covid-19,” ujarnya.
Nasution berharap, pandemi corona segera berlalu dan masyarakat bisa beraktifitas dengan normal kembali.
“Intinya, adalah sinergitas. Saya berdoa, semoga pandemi covid-19 segera berakhir dan kita semua bisa terhindar dari virus ini serta kembali beraktifitas seperti sedia kala,” tutupnya.