Bupati Sachrul Beri Tanggapan Soal Kasus Penganiayaan Kepada Mantan Bupati Boltim.

BOLTIM, KONTRAS MEDIA – Kasus penganiayaan yang terjadi pada mantan Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sehan Lanjar mendapat tanggapan dari Bupati Kabupaten Boltim yang menjabat saat ini, Sam Sachrul Mamonto. 

Saat dikonfirmasi lewat telepon, Sachrul mengatakan, harusnya pihak Sehan Lanjar fokus saja pada laporan atas penganiayaan yang terjadi padanya, tak perlu harus memperluas masalah dengan mengait – ngaitkan Kapolres Kotamobagu AKBP Irham Halid.

Menurutnya, soal dugaan terjadinya pembiaran itu tidak mungkin, sebab buktinya saat itu juga Kapolres langsung memisahkan keduanya dan langsung memerintahkan anak buahnya untuk mengamankan tersangka ke polsek kotamobagu.

Bahkan setelah itu, kapolres mengawal dan membawa langsung sehan ke rumah sakit untuk segera mendapatkan perawatan, dia berharap agar masyarakat tidak mudah mempercayai informasi yang simpang siur dan tidak begitu jelas. 

“ saya sangat prihatin dengan masalah ini, apalagi pak sehan lanjar adalah mantan Bupati Boltim, sebagai Bupati tentu saya sangat menyesalkan penganiayaan ini terjadi, tapi sebaiknya pak sehan dan keluarganya fokus saja pada laporan penganiayaan yang di lakukan oleh AK, karna juga tidak ada manfaatnya mengait ngaitkan kapolres kotamobagu dengan laporan penganiayaan terhadap dirinya, ini justru kurang menguntungkan untuk pelapor” ujar Sachrul. 

Lanjut Sahrul, Kapolres dan sehan lanjar sama sama pernah menjadi Forkopimda di Boltim, saat itu Sehan Masih menjabat Bupati dan AKBP irham Halik sebagai kapolres Boltim. Mereka saling kenal dekat, jadi saya fikir bahwa tidak akan mungkin Pak Kapolres KK membiarkan AK menganiaya Sehan Lanjar di depannya. Bahkan sebaliknya apabila Kapolres ini tidak berada di tempat itu, mungkin kejadiannya akan lebih parah.

“Saya secara pribadi menyayangkan ini terjadi padahal apalagi yang dianiaya adalah mantan Bupati saya meminta agar pihak Polda mengusut kasus ini sampai tuntas,” tutupnya. (*/vikar)

Baca juga :  Bupati Sachrul Secara Resmi Membuka Pertemuan Konvergensi Stunting