Awas DBD! RSUD Kotamobagu Bagikan Cara Mengenali dan Mencegah Penyakit yang Disebabkan Nyamuk Aedes Eegypti

Ancaman yang Tak Terduga, Pencegahan yang Tak Boleh Dilewatkan

Kontras.co.id – Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu masalah kesehatan yang cukup serius dan dapat mengancam nyawa masyarakat. Penyakit DBD sendiri adalah penyakit yang diakibatkan oleh adanya gigitan nyamuk Aedes Aegypti yang sangat identik dengan musim hujan di daerah tropis atau subtropic yang sama dengan daerah Sulawesi Utara pada umumnya, terkhusus daerah Kota kotamobagu.

Hal ini dikarenakan genangan air yang ada pada lubang atau barang-barang bekas akibat hujan menjadi tempat berkembang biak nyamuk. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk melakukan berbagai pencegahan yang dapat menghambat atau menghentikan perkembang biakan nyamuk di sekitar lingkungan kita.

Jika tidak ditangani dengan baik, demam berdarah bisa menyebabkan komplikasi yang cukup parah, bahkan berpotensi menyebabkan kematian.

Penanganan DBD oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) fokus pada pencegahan melalui pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dan pengobatan suportif pada penderita.

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kotamobagu sebagai rumah sakit rujukan regional IV Sulawesi Utara yang secara langsung menerima pasien dan merawat kasus DBD yang telah dibuktikan dengan hasil pemeriksaan sampel darah dan diagnose dari dokter spesialis.

Kurun waktu Januari sampai dengan Maret 2025, jumlah kasus yang masuk berjumlah 43 kasus dan 23 kasus berada di wilayah Kota Kotamobagu, 20 berada di luar wilayah Kota Kotamobagu, dari 20 kasus DBD ada 1 kasus yang dirujuk ke RSU Prof Kandow Manado.

Kasus DBD yang dirawat di RSUD Kotamobagu sudah ditangani dengan standar Operasional Prosedur (SOP) oleh team medis yang berkompeten, sehingga pasien dinyatakan pulih dan diizinkan pulang oleh Dokter penanggung jawab pasien.

Pihak rumah sakit melalui petugas medis yang merawat pasien akan meberikan edukasi kepada pasien dan keluarga tentang pencegahan DBD baik di rumah maupaun di lingkungan tempat tinggal.

Baca juga :  Konser Wizz Baker di Kotamobagu Sudah Kantongi Izin Pemkot dan Kepolisian, Dapatkan Tiketnya Segera!

Cara Mencegah Demam Berdarah Dengue

Direktur RSUD Kotamobagu, Fernando. M. Mongkau, S. Kep Ns. M.kes melalui Humas rumah sakit, Desak Putu Indrawati, SKM, M.Kes, menjelaskan jika DBD umumnya menekankan pada pentingnya pencegahan dan kesadaran masyarakat terhadap penyakit ini.

“Direktur rumah sakit seringkali mengingatkan tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, melakukan pemberantasan sarang nyamuk, dan segera mencari bantuan medis jika mengalami gejala DBD,” ujarnya.

Berikut adalah poin-poin penting yang sering dibahas dan disampaikan Direktur RSUD Kotamobagu tentang DBD:

Pencegahan:

• Pentingnya Kebersihan Lingkungan:

Menekankan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, seperti menutup wadah air, membersihkan genangan air, dan membuang barang-barang bekas yang bisa menjadi tempat berkembang biak nyamuk.

• Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN):

Mendorong masyarakat untuk melakukan PSN secara rutin, seperti membersihkan bak mandi, ember, dan tempat penampungan air lainnya.

• Penutupan Sarang Nyamuk (PSN):

Diimbau tentang pentingnya menutup sarang nyamuk, seperti menutup rapat tempat penampungan air.

• Penggunaan Proteksi Diri:

Mengingatkan masyarakat untuk menggunakan proteksi diri, seperti menggunakan gorden, kasa, dan serangga.
Pentingnya Kesadaran dan Tindakan Awal:

• Waspada terhadap Gejala:

Menekankan pentingnya masyarakat mengenali gejala DBD, seperti demam tinggi, sakit kepala, ruam, dan pendarahan. Gejala DBD harus segera diwaspadai dan tidak disamakan dengan gejala penyakit lain.

• Segera Mencari Bantuan Medis:

Jika mengalami gejala DBD, Direktur RSUD Kotamobagu mendorong masyarakat untuk segera mencari bantuan medis di fasilitas kesehatan terdekat.

• Tidak Abai terhadap Gejala:

Mengingatkan agar tidak mengabaikan gejala DBD, karena jika tidak segera ditangani, DBD dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti Dengue Shock Syndrome (DSS).

• Pentingnya Pemeriksaan Kesehatan:

Menekankan pentingnya pemeriksaan kesehatan secara rutin, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah endemik DBD.

Baca juga :  Pencairan BST di Kotamobagu Tunggu Instruksi Pemerintah Pusat

“Bapak Direktur RSUD Kotamobagu, mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan dan mencegah berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti. DBD merupakan penyakit serius yang dapat mengancam jiwa. Mari kita tingkatkan kesadaran dan tindakan dini untuk mencegah penyebaran DBD. Jika mengalami gejala, segera konsultasikan ke fasilitas kesehatan terdekat,” ajaknya.

Gejala Demam Berdarah Dengue

Selain itu, bentuk pencegahan yang dapat dilakukan oleh masyarakat adalah dengan mengetahui beberapa gejala demam berdarah, seperti demam hingga 40 derajat Celcius yang diikuti dengan rasa sakit kepala parah, serta nyeri otot dan sendi hingga area di belakang mata.

Apabila kita merasakan atau menemukan orang disekitar kita mengalami gejala tersebut, segera lakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan terdekat untuk bisa mendapatkan diagnosa dan penanganan sedini mungkin dari petugas kesehatan.***

Author:

Desak Putu Indrawati, SKM, M. Kes (Kasie. Penunjang Medik dan Humas RSUD Kotamobagu).