KOTAMOBAGU, KONTRAS MEDIA –Fenomena peningkatan angka kehamilan ibu di masa pandemi covid-19 sebagaimana yang terjadi di sejumlah daerah, tidak berlaku di Kotamobagu, Sulawesi Utara.
Di daerah ini, angka kehamilan ibu justru menurun dibandingkan periode tahun 2019 lalu. Padahal, aktifitas warga lebih banyak berada di rumah.
Kasie Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat, Dinas Kesehatan Kotamobagu, Eriyani Potabuga mengatakan, tidak ada peningkatan selama pandemi Maret hingga Agustus 2020 ini.
“Justru Kotamobagu angka kehamilan menurun pada periode Maret sampai Agustus 2020. Bisa dibilang pandemi tidak berpengaruh besar terhadap angka kehamilan di daerah kita,” ujarnya.
Lanjut Eriyani, sepanjang Maret 2020, ada 194 ibu hamil yang datang ke fasilitas pelayanan kesehatan untuk kunjungan pertamanya. Sementara di bulan berikutnya sebanyak 133 orang.
“Jumlah ini berdasarkan data kunjungan pertama ibu hamil ke fasilitas pelayanan kesehatan yang terhimpun di database Dinas Kesehatan Kota Kotamobagu,” ungkapnya.
Dinas Kesehatan kata Eriyani, melakukan upaya untuk meningkatkan kesehatan ibu hamil di masa pandemi corona, seperti pemetaan fasilitas kesehatan dalam rangka optimalisasi pelayanan kesehatan ibu hamil.
Selain itu, pihaknya melakukan kunjungan rumah oleh tenaga kesehatan puskesmas di masing-masing kecamatan terhadap ibu hamil dan bayi berkategori risiko tinggi.
“Kunjungan rumah ibu hamil dan bayi dilakukan dengan perjanjian lewat telepon genggam bekerja sama dengan ibu kader Posyandu,” ujarnya.