KOTAMOBAGU, KONTRAS MEDIA – Kesadaran masyarakat pentingnya vaksinasi dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) perlahan mulai terbangun.
Hal ini tercermin dari antusias warga masyarakat Desa Sia’ Kecamatan Kotamobagu Utara, untuk mengikuti vaksinasi yang digelar Pemerintah Desa Sia’ bekerjasama dengan Tim Vaksinasi Puskesmas Upai, Jumat 18 Juni 2021.
Sangadi (Kepala desa) Herto Balansa, mengatakan, bahwa Desa Sia’ merupakan Desa pertama di Kota Kotamobagu yang menyelenggarakan vaksinasi umum bagi warga masyarakat.
“Kurang lebih ada seratus lebih warga Desa Sia’ yang mengikuti vaksinasi ini,” kata Herto ditemui disela-sela pelaksanaan vaksinasi yang di gelar di Balai Desa setempat.
Lanjut Herto, jumlah tersebut merupakan warga masyarakat yang sama sekali belum menerima vaksin.
“Karena untuk warga yang berprofesi ASN, pegawai swasta maupun perangkat sudah terlebih dahulu menjalani vaksinasi di kantor maupun instansinya masing-masing,” ungkapnya.
Sementara itu, untuk jadwal dan pelaksanaan vaksinasi tersebut tambah Herto, telah disosialisasikan terlebih dahulu ke warga masyarakat di desa terkecil yang saat ini dipimpinnya.
“Iya, tiga hari sebelum pelaksanaan vaksinasi, sudah kami sosialisasikan ke masyarakat sehingga pelaksanaan vaksinasi di desa ini bisa berjalan aman dan sukses,” tandasnya.
Di tempat yang sama, Kepala Puskesmas Upai melalui Tim Vaksinasi Promkes, Heru Damopolii, mengatakan, untuk pelaksanaan vaksinasi bagi warga di Desa Sia’ hanya digelar sehari.
“Total vaksin yang kami siapkan sebanyak 12 vial dan habis digunakan. Artinya, ada 120 orang yang telah disuntik dari total 129 warga yang mendaftar, sementara 9 lainnya ditunda karena setelah melalui screening dalam keadaan sakit, serta tekanan darah naik,” kata Heru.
Menurutnya, pelaksanaan vaksinasi kali ini berjalan aman dan lancar. “Vaksin yang kami gunakan AstraZeneca. Alhamdulillah pemantauan selama pelaksanaan vaksinasi berjalan aman, karena sebelumnya juga pemberian vaksin jenis ini di beberapa tempat berjalan baik,” ungkapnya.
Dijelaskan, untuk jenis vaksin AstraZeneca, jeda waktu penyuntikan antara dosis pertama dan kedua yakni 12 minggu.
“Sehingga untuk pemberian dosis kedua akan dilakukan pada 10 September 2021 nanti,” kata Heru.