Ia juga menambahkan jika dilakukan tes DNA, apakah DNA manusia atau hewan akan sulit dibuktikan. Namun wujudnya adalah hewan babi. Namun ia meyakini bahwa hasil tes DNA akan menunjukkan DNA babi.
“Masalahnya kan gini, kalau kita bicara tes DNA ya, tes DNA bisa misalnya ini babi, ya kalau kita lihat dari secara morfologinya ini babi. Tapi kalau dari tes DNA ini DNA manusia atau DNA babi, ya, susah juga ya, karena satu dalam terminologi itu tidak ada babi ngepet ya, tapi kalaupun di tes DNA pun juga ya kalau saya sih yakinnya itu DNA babi ya,” ujarnya.
“Kalau tadi mau tes DNA pembuktian itu kita susah juga, tidak ada kontrolnya babi ngepet itu seperti apa, apakah munculnya DNA manusia ya mungkin saja, tapi kan ya kalau secara ilmiah saya katakan pasti yang muncul DNA babi gitu, dicek darah pun nggak bisa bedakan darahnya, pasti kan kita dari molekulernya, dari genetiknya,” sambungnya.
Itulah fakta-fakta mengenai babi ngepet yang viral setelah diduga ditemukan di Depok.
Hingga saat ini pun tidak ada bukti ilmiah yang dapat menyatakan bahwa hewan ‘jadi-jadian’ itu benar adanya dan dapat kembali berubah wujud.