Beberapa dari mereka kehilangan uang dan sempat melihat sehingga dilakukan penangkapan, seperti yang diungkap oleh salah seorang warga, Matalih.
Kini babi tersebut telah ditempatkan pada sebuah kadang dari bambu kuning dan menurut penuturan warga, tubuhnya kian mengecil.
Namun hal tersebut masih menjadi tanya tanya besar di kalangan masyarakat. Apakah babi ngepet ini fakta atau hanya mitos belaka.
kontras.co.id merangkum sejumlah fakta tentang babi ngepet berikut ini:
MAKHLUK LEGENDA
Babi ngepet adalah salah satu makhluk legenda Indonesia yang bercerita tentang siluman babi. Dari mitos yang beredar, bercerita bahwa babi ngepet adalah orang yang ingin kaya dengan cara mengambil pesugihan babi. Mitos pesugihan dan babi ngepet sudah ada sejak lama, menurut makalah “Cerita-Cerita Pesugihan di Jawa” oleh Mashuri.
Cliford Geertz, salah seorang sejarawan yang mencatat keberadaan mitos babi ‘jadi-jadian’ ini dari hasil penelitian pada dekade 1950. Geertz tinggal di sebuah desa di Kediri, Jawa Timur pada 1952. Lalu, ia meneliti masyarakat Bali pada 1957 hingga 1958. Dari hasil penelitiannya, ia menerbitkan buku History of Java atau Abangan, Santri, dan Priyayi.