Menu

Mode Gelap

Berita Nasional

Tuai Polemik, ini Alasan Erick Thohir Angkat Abdee Slank Jadi Komisaris Telkom


2 Jun 2021 21:24 WITA·


					Tuai Polemik, ini Alasan Erick Thohir Angkat Abdee Slank Jadi Komisaris Telkom Perbesar

NASIONAL, KONTRAS MEDIA – Diangkatnya Abdi Negara Nurdin alias Abdee Slank sebagai komisaris di PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk banyak menuai polemik.

Kapasitasnya sebagai musisi kerap dipertanyakan masyarakat khususnya para netizen ketika menjalankan tugasnya di perusahaan plat merah itu.

Menteri BUMN Erick Thohir pun akhirnya buka suara mengenai penunjukan Abdee Slank sebagai komisaris. Menurut Erick, hal itu sebagai bentuk keberpihakan pada konten lokal.

“Kemarin, yang selalu challange ke saya, kenapa juga ada perwakilan dari masyarakat dari musisi, saya tidak mau ngomong individu, musisi, apa salahanya sekarang Telkom Telkomsel berpihak pada konten lokal?” katanya dalam konferensi pers di Kementerian BUMN Jakarta, Rabu (2/6/2021).

Menurutnya, persaingan ke depan akan semakin ketat. Ia pun mengajak semua pijak untuk membangun konten lokal. Itu juga menjadi alasannya untuk mengubah arah PFN menjadi lembaga pembiayaan film bukan sebagai produsen film.

“Kita jangan bohongi diri, dengan ada Netflix, Disney+ apakah ktia harus anti, nggak. Tapi ayo dong bangun konten lokal yang namanya Telkom Telkomsel harus jadi agregator konten lokal. Kenapa kita juga bangun ekosistem PFN menjadi lembaga pembiayaan film bukan lembaga buat film, kenapa, kalau PFN jadi lembaga pembuatan film sama saja membunuh,” paparnya,

Menurutnya, pengangkatan Abdee Slank itu pasti ada kontroversinya. Meski demikian, dia juga menuturkan, hal ini juga menunjukan jika musisi naik kelas.

“Nah ini yang saya harapkan tadi, konteks-konteks pengangkatan itu pasti ada kotroversinya tapi percayakan pasti kami juga berbuat yang terbaik. Jangan hanya dilihat tadi negatif dan proaktif, tapi dilihat juga masak musisi Indonesia nggak boleh naik kelas,” katanya.

Erick Singgung Said Aqil di KAI

Erick pun membandingkan saat dirinya mengangkat KH Said Aqil Siradj menjadi Komisaris Utama (Komut) PT KAI (Persero). Menurutnya, ada masalah sosial yang tidak bisa diselesaikan melalui aspek ekonomi.

“Sama ini ketika saya angkat, dan ini ada pembicaraan khusus dengan tadi Pak KH Said Aqil, sama, orang mikir apa. Tapi lihat dong ketika kami angkat NU juga menjadi bagian membangun ekonomi kita ini hal postif toh memang di industri kereta api itu ada dua isu yang besar, satu sosial, pembebasan lahan LRT, kereta api cepat, isu double track, apakah hanya bisa dijelaskan secara ekonomis? Tidak, harus ada penjelasan sosial,” ujar Erick Thohir

Menurutnya, kehadiran Said Aqil diperlukan untuk membereskan masalah sosial ini. Hal itu pun juga diperlukan untuk membereskan aset-aset KAI yang masih belum maksimal hingga sekarang.

Erick juga membandingkan dengan pengangkatan Chandra Hamzah sebagai Komut BTN. Erick menjelaskan Chandra Hamzah ditunjuk untuk menyelesaikan persoalan hukum di BTN. Sama halnya dengan pengangkatan mantan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo sebagai Komut BNI.

“Pak Agus Marto bayangin dari Gubernur BI, Menkeu mau jadi komut BNI karena semua figur-figur ini percaya transformasi yang ada di Kementerian BUMN dan para BUMN-nya yang tadi. Tujuannya kalau bisa 12 kluster ini seperti perbankan seperti telkom dan memberikan dividen sebanyak-banyaknya supaya Kemenkeu perlu mendapatkan alternatif income yang sekarang punya defisit anggaran besar tidak hanya bergantung dengan pajak tapi ada pemasukan lain,” paparnya.

Sumber: detik.com



Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Ridwan Kamil Masih Belum Nampak Usai Penggeledahan Rumah, KPK Sampaikan Beberapa Barang Sitaan dari Rumah Sang Politisi

13 Maret 2025 - 21:24 WITA

Harus Digeledah Rumahnya, Mengapa Ridwan Kamil Bisa Terseret Kasus Dugaan Korupsi Bank BJB?

13 Maret 2025 - 21:22 WITA

DKI Jakarta Resmi Menerapkan Pendidikan Gratis di 40 Sekolah Swasta Gratis Tahun Ini, Ini Syaratnya

13 Maret 2025 - 21:20 WITA

Gubernur DKI Jakarta Siap Umumkan 40 Sekolah Swasta Gratis untuk Warga Kurang Mampu, Mulai Diumumkan Mei

13 Maret 2025 - 21:19 WITA

Gibran Ungkap Prabowo Sudah Memiliki Solusi Terkait Polemik CASN 2024 yang Kepalang Resign dari Pekerjaan Lama tapi Pengangkatan Diundur

13 Maret 2025 - 21:17 WITA

Gibran Sebut Prabowo Sudah Punya Solusi Terkait Penundaan Pengangkatan CASN 2024, Intip Lagi Pernyataan Menpan RB Usai Bertemu Presiden

13 Maret 2025 - 21:15 WITA

Trending di Berita Nasional