Kontras.co.id – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kotamobagu terus berupaya meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat. Salah satu langkah terbaru adalah penambahan dua unit alat hemodialisis (HD) beserta dua unit tempat tidur untuk pasien cuci darah.
Direktur RSUD Kotamobagu, Fernando M. Mongkau, S.Kep, Ns. M.Kes, M.H.Kes, mengungkapkan, saat ini rumah sakit telah memiliki empat unit alat HD dan empat tempat tidur, namun jumlah tersebut belum mampu mengakomodasi seluruh pasien yang membutuhkan layanan cuci darah.
Tingginya jumlah pasien membuat daftar antrean semakin panjang, sehingga manajemen rumah sakit mengambil kebijakan menambah fasilitas.
“Dengan penambahan dua unit alat dan dua tempat tidur, diharapkan layanan hemodialisis di RSUD Kotamobagu dapat lebih optimal serta mengurangi antrean pasien yang selama ini cukup panjang,” ujarnya.
Layanan hemodialisis RSUD Kotamobagu sendiri resmi beroperasi sejak 23 Januari 2024. Kehadiran layanan ini menjadi angin segar bagi masyarakat Kotamobagu dan wilayah Bolaang Mongondow Raya, karena pasien tidak lagi harus melakukan cuci darah di rumah sakit besar yang ada di Manado.
Untuk mendukung peningkatan pelayanan, RSUD Kotamobagu juga bekerja sama dengan perusahaan penyedia layanan kesehatan ternama, Fresenius, dalam penyediaan peralatan hemodialisis. Kerja sama ini diharapkan mampu memperkuat kapasitas dan kualitas layanan rumah sakit daerah dalam menangani pasien gagal ginjal yang membutuhkan terapi cuci darah rutin.
Dengan adanya pengembangan fasilitas ini, RSUD Kotamobagu menegaskan komitmennya dalam memberikan pelayanan kesehatan terbaik, mendekatkan akses layanan medis bagi masyarakat, serta mendukung peningkatan mutu layanan kesehatan di wilayah Bolaang Mongondow Raya.***
