Menu

Mode Gelap

Kotamobagu

RSUD Kotamobagu Turunkan Tim Medis dalam Proses Pencarian Korban Hanyut di Sungai Agoan


4 Feb 2025 21:31 WITA·


					RSUD Kotamobagu Turunkan Tim Medis dalam Proses Pencarian Korban Hanyut di Sungai Agoan Perbesar

Kontras.co.id – Upaya pencarian Ferry Alfried Rumagit (61), warga Kelurahan Kotobangon RT 18 Lingkungan 5, Kecamatan Kotamobagu Timur, yang hanyut terseret arus Sungai Agoan, memasuki hari keenam. Meskipun berbagai langkah telah dilakukan, hingga saat ini korban belum ditemukan.

 

Dalam mendukung pencarian yang terus berlangsung, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kotamobagu menurunkan tim medis untuk memberikan pendampingan kesehatan kepada tim pencari. Direktur RSUD Kotamobagu, Fernando Mongkau, menyatakan bahwa rumah sakit turut berperan dalam memastikan kesehatan dan keselamatan petugas SAR yang bertugas di lapangan.

Menurut Fernando, RSUD Kotamobagu telah dijadwalkan oleh Dinas Kesehatan untuk mendampingi tim SAR dan BPBD selama tiga hari. Tim medis ini bertugas memberikan pertolongan pertama jika ada petugas pencari yang mengalami cedera atau kondisi darurat lainnya.

“Dinas Kesehatan telah menjadwalkan pendampingan selama tiga hari. Jika ada tim yang mengalami cedera, tim gerak cepat kami akan langsung memberikan pertolongan,” ujar Fernando.

Berbeda dengan tim medis lainnya yang bertugas di posko pencarian, tim dari RSUD Kotamobagu terjun langsung ke titik-titik pencarian korban. Dengan demikian, mereka dapat memberikan respons cepat terhadap kejadian darurat yang mungkin terjadi di lapangan.

Selain tenaga medis dari RSUD, tim dari puskesmas setempat juga bergantian memberikan layanan kesehatan bagi petugas pencari. Kepala Dinas Kesehatan juga telah menginstruksikan agar seluruh tim medis selalu siap siaga dalam memberikan pertolongan pertama bagi petugas yang mengalami cedera selama pencarian berlangsung.

Fernando menegaskan bahwa RSUD Kotamobagu telah menyiapkan berbagai fasilitas medis, termasuk ambulans dan layanan Instalasi Gawat Darurat (IGD), untuk menangani kasus kecelakaan kerja yang dialami oleh tim pencari.

“Saat ini, sudah ada tiga orang dari tim SAR yang kami rawat akibat tertusuk paku di lokasi pencarian,” jelasnya.

RSUD Kotamobagu memastikan bahwa seluruh tenaga medis siap dalam menangani kondisi darurat, mulai dari evakuasi di lapangan hingga perawatan intensif di rumah sakit.

Tujuh Tenaga Medis Dikerahkan untuk Pendampingan
Dalam mendukung pencarian korban, RSUD Kotamobagu telah menurunkan tujuh tenaga medis, yang terdiri dari:

1 orang dokter
5 tenaga perawat
1 tenaga fisioterapi

Tim ini bertugas secara bergantian untuk memastikan bahwa petugas SAR dan BPBD yang mengalami kelelahan atau cedera dapat segera mendapatkan perawatan medis yang optimal.

Dengan sinergi antara tim SAR, BPBD, dan tenaga medis dari RSUD serta puskesmas, diharapkan pencarian korban dapat segera membuahkan hasil. Selain itu, keselamatan para petugas yang bertugas di lapangan tetap menjadi prioritas utama.***

Artikel ini telah dibaca 129 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Bulan Ramadhan, Pelayanan Poliklinik RSUD Kotamobagu Tetap Dibuka, Cek di Sini Jadwal Lengkapnya

11 Maret 2025 - 23:01 WITA

Gubernur Sulut Yulius Selvanus Tawarkan Expor Minyak Nilam ke Rumania

11 Maret 2025 - 22:39 WITA

Membanggakan! Kotamobagu Posisi Runner Up dalam Indeks Daya Saing Daerah Provinsi Sulut

11 Maret 2025 - 22:30 WITA

Cek Kesiapan Armada Pengangkut Sampah, Wali Kota Weny Gaib dan Wawali Rendy Mangkat Kunjungi DLH Kotamobagu

11 Maret 2025 - 22:04 WITA

RSUD Kotamobagu Siap Sukseskan Visi-Misi Wali Kota Weny Gaib dan Wawali Rendy Mangkat

10 Maret 2025 - 22:01 WITA

Polres Kotamobagu Amankan 68 Tabung LPG 3Kg Ilegal, Dugaan Penimbunan Rugikan Masyarakat

10 Maret 2025 - 21:46 WITA

Trending di Kotamobagu