Kontras.co.id – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kotamobagu menyampaikan permohonan maaf secara terbuka atas adanya keluhan dari salah satu pasien di Poliklinik Bedah yang sempat merasa kecewa karena tidak mendapatkan pelayanan sebagaimana yang diharapkan. Klarifikasi ini disampaikan oleh pihak rumah sakit sebagai bentuk tanggung jawab sekaligus komitmen untuk terus meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat.
Berdasarkan keterangan yang diterima, pasien tersebut datang ke Poliklinik Bedah RSUD Kotamobagu untuk melakukan kontrol luka pasca perawatan di rumah sakit. Pasien diketahui telah datang sesuai dengan jadwal pelayanan yang berlaku. Namun, sesampainya di ruang poliklinik yang dituju, petugas administrasi atau perawat di ruangan tersebut mengaku jika dokter sudah selesai melaksanakan praktik di Poliklinik. Namun setelah dicek, ternyata dokter masih berada di rumah sakit, sehingga terjadi miskomunikasi yang membuat pihak pasien kecewa.
Menanggapi hal tersebut, pihak RSUD Kotamobagu melalui bagian Humas menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada pasien dan keluarga atas ketidaknyamanan yang terjadi. “Kami RSUD Kotamobagu memohon maaf kepada pasien dan keluarga atas kurangnya koordinasi antarpetugas dalam memberikan pelayanan prima, sehingga pasien belum mendapatkan pelayanan sesuai harapan,” ujar Humas RSUD Kotamobagu, Desak Putu Indrawati, SKM, M.Kes.
Lebih lanjut, pihak rumah sakit menegaskan bahwa pasien tetap memiliki hak untuk memperoleh pelayanan kesehatan yang layak sesuai dengan kebutuhan medisnya. Sebagai bentuk tanggung jawab dan upaya memperbaiki keadaan, RSUD Kotamobagu telah menyiapkan langkah tindak lanjut, termasuk memberikan pelayanan prioritas bagi pasien yang bersangkutan.
“Sebagai bentuk kompensasi, kami siap menjemput pasien dan memastikan pelayanan dilakukan secara prioritas pada jadwal berikutnya,” tambah pihak Humas.
Pihak RSUD juga menyatakan bahwa kejadian ini menjadi bahan evaluasi internal agar ke depan tidak terulang kembali. Koordinasi antarpetugas dan dokter akan diperkuat, termasuk dalam hal manajemen waktu pelayanan.
“Petugas kami yang lalai dalam memberikan pelayanan akan diberikan pembinaan dan tindakan tegas sesuai prosedur. Langkah ini dilakukan agar pelayanan rumah sakit semakin baik ke depannya,” tegas pihak Humas RSUD Kotamobagu, Desak Putu Indrawati,
RSUD Kotamobagu menegaskan komitmennya untuk terus memperbaiki kualitas layanan kesehatan bagi seluruh masyarakat. Pihak manajemen berharap kejadian ini dapat menjadi pembelajaran bersama, baik bagi seluruh jajaran rumah sakit maupun masyarakat pengguna layanan, agar tercipta komunikasi yang lebih baik di masa mendatang.
Dengan sikap terbuka dan tanggung jawab ini, RSUD Kotamobagu berharap dapat mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang diselenggarakan. Rumah sakit daerah ini juga berkomitmen untuk menjadikan setiap masukan atau keluhan masyarakat sebagai bahan evaluasi dalam mewujudkan pelayanan kesehatan yang profesional, ramah, dan berorientasi pada kepuasan pasien.***
