Kontras.co.id – Dalam rangka memperingati Hari Lahir Kejaksaan Republik Indonesia ke-80, Kejaksaan Negeri (Kejari) Kotamobagu bekerja sama dengan RSUD Kotamobagu menyelenggarakan kegiatan donor darah, pada Selasa, 26 Agustus 2025.
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Kantor Kejari Kotamobagu ini, diikuti oleh berbagai unsur, di antaranya, Pegawai Kejaksaan, Anggota Polri, Personel TNI, Petugas Rutan dan Masyarakat umum.
Darah yang telah didonorkan akan menjadi stok di Bank Darah RSUD Kotamobagu, dan nantinya disalurkan kepada pasien yang membutuhkan transfusi darah di rumah sakit tersebut.
Direktur RSUD Kotamobagu, Fernando M. Mongkau, S.Kep Ns, M.Kes, M.H.Kes, menyampaikan apresiasi serta ucapan terima kasih kepada Kejaksaan Negeri Kotamobagu yang telah bekerja sama dalam menyelenggarakan kegiatan ini.
Dengan mengusung tema “Setetes Darah Kita, Nyawa Bagi Sesama”, kegiatan ini menekankan betapa besar dampak dari donor darah, bahkan melalui tindakan kecil sekalipun kata Fernando.
“Satu donasi darah dapat memberikan harapan dan kesempatan hidup bagi banyak orang yang membutuhkan,” ujarnya.
Berbagai manfaat donor darah yang bisa Anda rasakan jika menjadi pendonor darah:
1. Menjaga kesehatan jantung dan sirkulasi darah.
Donor darah bisa mengurangi risiko terjadinya penyumbatan pembuluh darah, sehingga membuat aliran darah di dalam tubuh menjadi lebih lancar. Donor darah juga bisa membuat jantung berdetak dengan lebih teratur dan stabil. Dengan aliran darah yang lancar, organ-organ tubuh Anda akan sehat dan berfungsi dengan baik.
2. Mengurangi jumlah kolesterol jahat
Kebiasaan mendonorkan darah bisa menurunkan kolesterol jahat (LDL dan trigliserida) dalam darah. Dengan demikian, risiko terbentuknya plak atau sumbatan di pembuluh darah (aterosklerosis) bisa berkurang, sehingga aliran darah dan fungsi organ bisa berjalan lancar.
3. Meningkatkan produksi sel darah merah
Ketika Anda melakukan donor darah, sel-sel darah merah akan berkurang. Untuk mengganti jumlah darah yang hilang, sumsum tulang akan menghasilkan sel-sel darah merah hemoglobin yang baru dan sehat.
Proses penggantian sel-sel darah merah memakan waktu beberapa minggu. Setelah tubuh Anda memperoleh sel-sel darah merah baru, darah akan mengangkut oksigen dengan lebih efektif sehingga tubuh Anda menjadi lebih bugar dan sehat.
4. Membantu mendeteksi dini penyakit tertentu
Saat hendak mendonorkan darah, Anda akan menjalani pemeriksaan atau skrining secara gratis untuk mendeteksi penyakit serius, seperti HIV, hepatitis B, hepatitis C, sifilis, dan malaria. Pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan bahwa darah yang Anda sumbangkan aman untuk digunakan sebagai transfusi darah
5. Menjaga kesehatan mental
Donor darah pada dasarnya adalah tindakan yang mulia. Setiap tetesan darah yang disumbangkan akan begitu berharga bagi orang yang membutuhkan dan hal ini bisa menyelamatkan jiwa orang lain.
Perasaan ini bisa membuat Anda merasa termotivasi untuk hidup lebih sehat dan senang membantu orang lain. Anda pun mungkin bisa terinspirasi untuk ingin berkontribusi lebih banyak terhadap sesama. Pada akhirnya, hal ini bisa membuat kondisi mental Anda lebih baik.
6. Menurunkan kadar zat besi berlebih
Manfaat donor darah yang sayang dilewatkan lainnya adalah dapat menurunkan kadar zat besi yang berlebihan dalam tubuh. Tingginya kadar zat besi di dalam tubuh dapat menimbulkan berbagai keluhan, seperti mudah lelah, detak jantung tidak teratur, nyeri sendi, sakit perut, dan penurunan berat badan secara drastis.
Dengan rutin mendonorkan darah, kadar zat besi tubuh dapat lebih terkendali sehingga keluhan akibat kelebihan zat besi dapat dicegah.
7. Mengurangi kekentalan darah
Darah kental dapat meningkatkan risiko terjadinya pembekuan darah, serangan jantung, dan stroke. Untuk mencegah keluhan tersebut, donor darah bisa menjadi salah satu pilihan.
Ini karena donor darah bisa memperlancar aliran darah serta membantu mengontrol tekanan darah. Dengan begitu, risiko terjadinya darah kental pun bisa berkurang.***