KOTAMOBAGU, KONTRAS MEDIA – Pelaksanaan ujian kelulusan tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Kotamobagu dipastikan dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) pencegahan dan pengendalian COVID-19 yang ketat.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kotamobagu, Rukmi Simbala, mencontohkan seperti halnya di SMP Negeri 4 Kotamobagu, penerapan prokesnya cukup ketat, sehingga pelaksanaan ujian bagi 329 siswa kelas IX dilaksanakan sekaligus.
“Untuk siswa kelas VII dan VIII diliburkan, sehingga 34 ruang kelas digunakan semuanya untuk pelaksanaan ujian. Artinya dalam satu kelas hanya diisi tidak lebih 10 siswa, sehingga jarak antar satu siswa dengan siswa lainnya pun terjaga,” kata Rukmi.
Selain itu kata Rukmi, para siswa juga diwajibkan menjalankan seluruh prokes sebelum melaksanakan aktivitas di dalam ruang kelas.
“Mereka terlebih dahulu melewati pengukuran suhu tubuh, selanjutnya mencuci tangan serta memakai masker dan face shield baru diizinkan masuk,” ungkapnya.
Rukmi menambahkan, pengawasan terus dilakukan pihaknya selama pelaksanaan ujian ini berlangsung di seluruh sekolah. Baik tingkat SD maupun SMP.
“Jadwal ujian ini kan hingga jumat pekan ini. Nah kami juga akan terus memantau serta monitoring, guna memastikan prokes benar-benar dijalankan pihak sekolah selama pelaksanaan ujian,” tandasnya.
