Menu

Mode Gelap

Kotamobagu

PP dan KB Kotamobagu Imbau Terapkan Langkah ABCDE untuk Cegah Stunting: Optimalkan Pertumbuhan dan Perkembangan Anak


7 Agu 2023 18:58 WITAยท


					PP dan KB Kotamobagu Imbau Terapkan Langkah ABCDE untuk Cegah Stunting: Optimalkan Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Perbesar

KONTRAS.CO.ID – Stunting merupakan salah satu permasalahan kesehatan masyarakat yang menjadi prioritas nasional. Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan terus berupaya menurunkan angka stunting, terbukti dengan adanya tren penurunan angka stunting setiap tahunnya.

Sebenarnya, stunting itu apa sih? Terus, apa penyebabnya?

Stunting adalah kondisi gangguan pertumbuhan dan perkembangan pada anak yang disebabkan oleh kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang. Kondisi ini dapat dikenali dari pertumbuhan tinggi badan anak yang tidak sesuai dengan usianya.

Beberapa faktor yang dapat berpengaruh secara langsung terhadap status gizi anak yang mengalami stunting antara lain kondisi kesehatan ibu, kondisi kelahiran anak, serta asupan gizi anak yang diberikan melalui ASI maupun makanan pendamping.

Selain itu, faktor-faktor seperti status sosial dan ekonomi keluarga, akses ke layanan kesehatan, sanitasi, akses air bersih, level pendidikan ibu, dan faktor lainnya juga dapat berdampak pada terjadinya stunting.

Lantas, bagaiamana cara mencegah stunting? Apakah ada tipsnya?

Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah stunting adalah dengan meningkatkan pemenuhan asupan gizi remaja perempuan, ibu hamil, dan asupan gizi anak setelah kelahiran, khususnya dengan mengonsumsi protein hewani.

Menurut Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Ahmad Yani Umar, pada ibu hamil, konsumsi protein hewani dapat mencegah stunting pada janin yang dikandungnya, menurunkan morbiditas maternal dan perinatal, mencegah terjadinya pertumbuhan janin terhambat, serta mencegah terjadinya eklamsia berat. Sedangkan pada anak, protein hewani penting bagi pertumbuhan dan perkembangan karena mengandung asam amino, mineral, dan vitamin yang lengkap.

Untuk mencegah stunting, dapat menerapkan Langkah ABCDE, yaitu:

(A) Aktif minum Tablet Tambah Darah (TTD)
Konsumsi TTD bagi remaja putri 1 tablet seminggu sekali, sedangkan konsumsi TTD bagi Ibu hamil 1 tablet setiap hari (minimal 90 tablet selama kehamilan)

(B) Bumil teratur periksa kehamilan minimal 6 kali
Periksa kehamilan minimal 6 (enam) kali, 2 (dua) kali oleh dokter menggunakan USG.

(C) Cukupi konsumsi protein hewani
Konsumsi protein hewani setiap hari bagi bayi usia di atas 6 bulan 4.

(D) Datang ke Posyandu setiap bulan
Datang dan lakukan pemantauan pertumbuhan (timbang dan ukur) dan perkembangan, serta imunisasi balita ke posyandu setiap bulan.

(E) Eksklusif ASI 6 bulan
ASI eksklusif selama 6 bulan dilanjutkan hingga usia 2 tahun

 

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Bulan Ramadhan, Pelayanan Poliklinik RSUD Kotamobagu Tetap Dibuka, Cek di Sini Jadwal Lengkapnya

11 Maret 2025 - 23:01 WITA

Gubernur Sulut Yulius Selvanus Tawarkan Expor Minyak Nilam ke Rumania

11 Maret 2025 - 22:39 WITA

Membanggakan! Kotamobagu Posisi Runner Up dalam Indeks Daya Saing Daerah Provinsi Sulut

11 Maret 2025 - 22:30 WITA

Cek Kesiapan Armada Pengangkut Sampah, Wali Kota Weny Gaib dan Wawali Rendy Mangkat Kunjungi DLH Kotamobagu

11 Maret 2025 - 22:04 WITA

RSUD Kotamobagu Siap Sukseskan Visi-Misi Wali Kota Weny Gaib dan Wawali Rendy Mangkat

10 Maret 2025 - 22:01 WITA

Polres Kotamobagu Amankan 68 Tabung LPG 3Kg Ilegal, Dugaan Penimbunan Rugikan Masyarakat

10 Maret 2025 - 21:46 WITA

Trending di Kotamobagu