KONTRAS.CO.ID – Di Kotamobagu, terdapat 15 desa yang memiliki sumber daya manusia maupun sumber daya alam yang melimpah.
Sumber daya tersebut dianggap sebagai modal dasar yang nantinya dapat dikelola dan juga dikembangkan demi kepentingan, kelangsungan dan perkembangan desa.
Hal inilah yang diharapkan Pj Wali Kota Kotamobagu Asripan Nani, untuk bisa dikembangkan atau ditingkatkan oleh masyarakat.
Alasannya, sebab melalui potensi desa bisa meningkatkan pendapatan deaa maupun kesejahteraan masyarakat itu sendiri.
Saat menghadiri Halal Bi Halal di Desa Pontodon Timur, Senin, 13 Mei 2024, Pj. Wali Kota meminta agar potensi desa ini dapat dikelola dengan sebaik-baiknya untuk kemakmuran desa.
Pj. Wali Kota memberi contoh, di Pulau Dewata, Bali, terdapat sebuah desa yang tidak pernah sepi dari kunjungan wisatawan.
Hal itu dikarenakan desa tersebut mampu mengelola sumber daya alamnya menjadi objek wisata.
“Saat ini di Jawa, di Bali, berlomba – lomba meningkatkan Pontensi yang dimiliki untuk memajukan Desa dan mensejahterakan masyarakatnya, seperti di Bali, disama ada Desa Pariwisata, yang selalu dikunjungi Wisatawan. Untuk itu, saya menghimbau kepada seluruh Pemerintah Desa dan Masyarakat untuk dapat menggali potensi yang dimiliki oleh Desa masing – masing, misalnya UMKM apa yang dapat dimajukan di Desa tersebut, sehingga nantinya dapat meningkatkan pendapatan Desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang ada di Desa,” ujar Pj. Wali Kota.
Pada kesempatan itu, turut hadir, Ketua DPRD Kota Kotamobagu, Meiddy Makalalag, Wakil Ketua DPRD Kota Kotamobagu, Herdy Korompot, Wakapolres Kotamobagu, Kompol. Arie Prakoso, para pimpinan OPD, para Staf Khusus, para Camat, Lurah dan Sangadi, Sangadi Desa Pontodon Timur, Imelda Pasambuna, para Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, dan Masyarakat Desa Pontodon Timur Kecamatan Kotamobagu Utara.