Kontras.co.id – Membuang sampah yang benar di rumah sakit sangat penting untuk menjaga kebersihan, mencegah infeksi, dan melindungi lingkungan.
Manajemen RSUD Kotamobagu pun merilis imbauan penting bagi pengunjung dan pengguna layanan rumah sakit untuk dapat menerapkan tata cara pembuangan sampah yang benar.
Direktur melalui Humas RSUD Kotamobagu, Desak Putu Indrawari, SKM, M.Kes, mengatakan jika dengan menerapkan langkah-langkah pembuangan sampah yang baik dan benar, maka akan bisa memberikan dampak positif bagi seluruh pengunjung, pengguna layanan hingga tenaga medis di RSUD Kota Kotamobagu.
“Dengan mengikuti langkah-langkah ini, kita dapat membantu menjaga kebersihan rumah sakit, mencegah infeksi, dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan aman bagi semua orang,” ujarnya.
Berikut adalah langkah-langkah yang harus diikuti
1. Pemilahan Sampah:
a. Sampah Medis
Sampah medis (jarum bekas, kapas, dan benda tajam lainnya) harus dibuang dalam wadah khusus yang berwarna mencolok (seperti kuning atau merah) dan ditutup rapat. Wadah ini harus berada di lokasi yang aman, tidak mudah dijangkau oleh anak-anak dan hewan peliharaan.
b. Sampah Organik
Sampah organik (sisa makanan, dan lainnya) dapat dibuang dalam tempat sampah yang berbeda dari sampah medis, atau dapat dikomposkan.
c. Sampah Non-Medis
Sampah non-medis (seperti plastik, kertas, dan sisa-sisa lainnya) harus dibuang dalam tempat sampah yang sesuai dengan jenis sampah.
2. Penyimpanan yang Aman:
a. Wadah sampah medis harus disimpan di lokasi yang aman dan tidak mudah dijangkau oleh anak-anak dan hewan peliharaan.
b. Tempat sampah harus tertutup rapat dan dibersihkan secara rutin untuk mencegah berkembang biaknya mikroorganisme.
3. Pembuangan Sampah:
a. Sampah medis harus dibuang oleh petugas limbah medis yang terlatih.
b. Sampah lainnya harus dibuang di tempat sampah yang sesuai dengan jenisnya.
4. Edukasi dan Kesadaran:
– Edukasi semua anggota keluarga tentang pentingnya membuang sampah yang benar.
– Mendorong pemilahan sampah di rumah dan lingkungan kerja.
– Berpartisipasi dalam program daur ulang komunitas.
5. Penanganan Sampah Medis Khusus:
– Sampah medis yang mengandung benda tajam (jarum, pisau bedah, dan sebagainya) harus dibuang dalam wadah yang anti bocor dan aman.
– Sampah medis yang mungkin mengandung zat infeksius harus dibuang dalam wadah khusus yang disegel dan dibersihkan secara teratur.
6. Pencegahan Infeksi:
– Hindari penggunaan ulang alat medis yang sudah digunakan.
– Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir setelah menyentuh sampah.***
