KONTRAS.CO.ID – Pembukaan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke-30 Sulawesi Utara (Sulut) yang digelar di Alun-alun Boki Hontinimbang, Kotamobagu, berlangsung dengan sangat meriah dan spektakuler pada Senin malam (10/6/2024).
Acara ini menampilkan berbagai pertunjukan budaya khas Bolaang Mongondow dan display drum band Gita Abdi Praja IPDN, yang menambah kemegahan suasana.
Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur Sulut, Steven O E Kandouw, yang didampingi oleh Pj Walikota Kotamobagu, Asripan Nani, Ketua DPRD Kota Kotamobagu sekaligus Ketua Umum Panitia, Meiddy Makalalag, serta sejumlah unsur Forkopimda dari Sulut dan Kota Kotamobagu.
Ketua Umum Panitia MTQ ke-30 Sulut, Meiddy Makalalag, dalam sambutannya menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga wahana yang efektif untuk mempererat ukhuwah Islamiyah dan ukhuwah wathaniah.
“Dengan tujuan yang mulia dan dukungan dari berbagai pihak, MTQ XXX di Kota Kotamobagu diharapkan mampu mempererat ukhuwah Islamiyah dan ukhuwah wathaniah, meningkatkan kecintaan terhadap Al-Qur’an, serta memajukan Kota Kotamobagu dan Provinsi Sulawesi Utara secara keseluruhan,” ujar Meiddy.
Lebih lanjut, Meiddy juga mengungkapkan bahwa jumlah dewan hakim, kafilah, dan seluruh peserta mencapai 1133 orang dengan 8 cabang lomba yang dipertandingkan. Panitia kegiatan MTQ kali ini juga melibatkan Forum Antar Umat Beragama Kota Kotamobagu. “Waktu pelaksanaan kegiatan mulai tanggal 10 hingga 15 Juni 2024,” tambahnya.
MTQ ke-30 Tingkat Provinsi Sulut ini menjadi ajang seleksi bagi potensi berbakat dalam pengembangan Tilawatil Quran di Provinsi Sulut.
“Nantinya, dalam pelaksanaan MTQ kali ini akan menetapkan qori/qoriah serta peserta terbaik dari setiap bidang/cabang, yang akan menjadi utusan Provinsi Sulut ke MTQ Tingkat Nasional Tahun 2024,” terang Meiddy.
Meiddy juga memberikan apresiasi kepada seluruh unsur yang terlibat dalam pelaksanaan MTQ ini. “Suksesnya kegiatan tidak lepas dari peran seluruh unsur pelaksana. Meski ditengah kesibukan, namun semua yang terlibat betul-betul melaksanakan tanggung jawab dengan baik. Suksesnya acara ini adalah kebanggaan kita semua yang sudah berusaha memberikan yang terbaik demi nama Kota Kotamobagu,” tandasnya.
Wakil Gubernur Steven Kandouw dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas sukses penyelenggaraan pembukaan yang berlangsung meriah.
“Saya merinding atas acara pembukaan ini, saya tidak menyangka kalau kegiatan ini dilaksanakan di Kota Kotamobagu. Ini semua tentunya ridha Allah SWT serta tentunya hasil kerja keras seluruh panitia. Terima kasih kepada panitia dan seluruh unsur yang telah terlibat dalam menyukseskan acara pembukaan malam hari ini,” ucap Steven.
Steven menjelaskan bahwa tujuan utama pelaksanaan MTQ ini adalah memperkuat sendi kebangsaan, persatuan nasional, serta mempererat hubungan antar sesama umat di Sulut.
“Lebih dari pada itu, MTQ ini juga merupakan ikhtiar untuk syiar Islam, mengagungkan kalam ilahi, meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita, memperkuat literasi baca Quran, karena Quran bahasa iman yang tidak hanya dilafalkan namun lebih dari itu harus direnungkan dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari,” tuturnya.
Steven juga mengusulkan agar MTQ di Kotamobagu ini menjadi momentum untuk mencanangkan Bumi Totabuan, Bolaang Mongondow Raya (BMR), khususnya Kota Kotamobagu sebagai daerah destinasi wisata religi di wilayah Sulut.
“Mulai saat ini kita berikhtiar supaya Bumi Totabuan ini kita tetapkan sebagai daerah kota destinasi wisata religi. Kearifan lokal yang perlu sama kita junjung dan tingkatkan. Atas nama Gubernur dan seluruh masyarakat Sulawesi Utara, mengucapkan selamat mengikuti MTQ. Mudah-mudahan apa yang kita laksanakan ini mendapat ridha dari Allah SWT,” pungkasnya.
Pj Walikota Kotamobagu, Asripan Nani, dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang kepada tamu undangan dan seluruh kafilah peserta MTQ dari 15 kabupaten/kota se-Sulut. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Gubernur, Wakil Gubernur, dan Ketua LPTQ yang telah menunjuk Kota Kotamobagu sebagai tuan rumah pelaksanaan MTQ ke-30 tingkat Provinsi Sulut. “Selamat datang, dega’ niondon,” kata Asripan.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Ketua LPTQ Sulut, sejumlah Bupati/Wali Kota se-Provinsi Sulut, unsur Forkopimda, pimpinan instansi vertikal, BUMN, BUMD, serta para pejabat dari 15 kabupaten/kota se-Sulut.
