BOLTIM,Kontras.cO.id – Sebanyak 47 Kepala Desa (Sangadi) asal kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) bagian pesisir akan melakukan studi tiru di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Provinsi Bali.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Deaa (DPMD) Boltim Hendra Tangel. Menurutnya, pemberangkatan rombongan sangadi asal boltid di bagian pesisir akan dilakukan pekan ini.
“Rencananya tanggal 24 Agustus ini 47 Kepala Desa yang ada di pesisir Boltim akan berangkat untuk melakukan kegiatan studi tiru di Lombok, NTB dan di Bali,” katanya.
Diketahui pada tanngal 10 Agustus 2022 yang lalu, sebanyak 34 sangadi asal boltim diwilayah pegunungan telah melakukan studi tiru di kabupaten Bandung Barat.
Lanjut Hendra, kegiatan studi tiru ini bertujuan agar bisa mengambil referensi langsung terkait pengelolaan serta pengaplikasian desa wisata, desa digital dan BUMDes.
“Sehingga bisa menunjang desa wisata di wilayah pesisir. Apalagi kita tahu bersama, jika potensi wisata di pesisir Boltim ini sangat menjanjikan untuk peningkatan sektor wisata. Yang juga seiring dengan visi misi Pemkab Boltim,” ungkapnya.
Ia menambahkan pelaksanaan studi tiru akan dilaksanakan selama 4 hari.
“Dimana dau hari dilaksanakan di Lombok, Nusa Tenggara Barat dan dua hari selanjutnya akan dilakukan di Provinsi Bali,” ujarnya.
Penulis: Achmad Zulfikar Embo
