KONTRAS.CO.ID – Semakin bertambahnya jumlah pedagang di Pasar Poyowa Kecil, tentu berdampak pada pertumbuhan ekonomi di Kotamobagu.
Meski demikian, pemerintah tetap menjaga agar kondisi pasar ini tetap tertib dan tertata rapih.
Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kotamobagu turun langsung melakukan penataan lapak pedagang.
Tujuannya agar lapak maupun akases jalan masuk ke area pasar tidak semeraut dan tidak mengganggu pengguna jalan maupun masyarakat.
“Sasaran kita adalah pedagang-pedagang yang berjualan di badan jalan, bahu jalan, bahkan di rumah-rumah penduduk yang memperjual belikan bahan-bahan yang seharusnya tidak dijual di halaman rumah, karena kita sudah siapkan tempat untuk berjualan di dalam area pasar,” kata Ariono Potabuga, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kotamobagu.
Usai dilakukan penataan kata Ariono, pedagang mulai tertib dan teratur.
“Hari ini kita akan terus melakukan penjagaan, seperti yang kita lihat sekarang kondisinya sudah tidak sama dengan tadi pagi, tadinya jalan masuk pasar ada pedagang yang bikin lapaknya atau berjualan di atas kendaraan, pagi ini dengan kita tertibkan sudah tidak ada lagi pedangan yang seperti itu,” ungkapnya.
Penataan dan penertiban ini pihak turut dibantunoleh Dinas Perhubungan Kotamobagu.
“Tujuannya adalah supaya tertib dan tentu estetika keindahan dari desa, dan Kota Kotamobagu akan tercipta,” jelasnya.
“Jadi kami mengimbau kepada pedagang silakan berusaha, silahkan mencari rezeki, tetapi tetap patuhi aturan-aturan yang ada, kita punya Perda tentang ketertiban umum ada larangan untuk berjualan di tempat-tempat umum seperti di jalan, kalau ini dipatuhi tentu akan terciptanya ketertiban, tidak ada lagi jalanan macet karena terhalang oleh pedagang,” tegasnya.