KONTRAS.CO.ID – Kegiatan Rembuk aksi percepatan penurunan stunting dibuka langsung oleh Wakil Wali Kota Kotamobagu, Nayodo Koerniawan, Rabu 15 Maret 2023 pagu tadi
Dalam sambutannya pada kegjatan yang digelar di Sutan Raja Hotel Kotamobagu itu, Nayodo menyampaikan, stunting merupakan kondisi gagal tubuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis terutama 1.000 hari pertama kehidupan.
“Hal ini sangat mempengaruhi perkembangan otak sehingga memiliki risiko lebih tinggi menderita penyakit kronis saat dewasa,” ucap Nayodo Koerniawan.
Dirinya menambahkan, sampai saat ini Pemkot Kotamobagu terus melakukan berbagai upaya dalam rangka percepatan pencegahan dan penanggulangan stunting di daerah.
“Diantaranya melakukan peningkatan komunikasi tentang perubahan perilaku masyarakat, peningkatan ketahanan pangan serta gizi pada tingkat individu, keluarga dan masyarakat, penguatan dan pengembangan sistem, data, informasi, riset dan inovasi yang bertujuan menurunkan prevalensi stunting,” katanya.
Wakil Wali Kota, juga menyampailan, jika kegiatan pada hari ini juga merupakan bagian dari 8 aksi integrasi yang diharapakan dapat memperkuat efektivitas intervensi penurunan stunting.
“Kegiatan hari ini adalah untuk analisis situasi, perencanaan, pelaksanaan program hingga penguatan regulasi, yang bertujuan memitigasi pelaksanaan intervensi penurunan stunting secara bersama antar seluruh komponen. Baik pemerintah daerah hingga tingkatan desa, serta lembaga non pemerintah dan masyarakat,” ungkapnya.
