KOTAMOBAGU, KONTRAS MEDIA – Malam Misa Natal di Gereja Katolik Kristus Raja Kotamobagu, Keuskupan Manado, Kamis (24/12/2020) ketat protokol kesehatan.
Setiap jemaat yang hadir, diwajibkan mencuci tangan, memakai masker dan diukur suhu tubuh sebelum masuk ke dalam ruangan gereja.
Ketentuan itu berdasarkan surat edaran Wali Kota Kotamobagu tentang pedoman pelaksanaan ibadah Natal, untuk mencegah penyebaran virus corona.
Staf Sekretariat Paroki, Gereja Katolik Kristus Raja Kotamobagu, Ferdinan Kolibu, mengatakan jemaat juga wajib membawa perlengkapan ibadah dari rumah.
“Jemaat diharuskan membawa perlengkapan ibadah, handsanitizer dan tisu basah sendiri dari rumah. Itu kami periksa sebelum masul ke dalam gereja,” ujarnya.
Jika terdapat jemaat yang sedang dalam kondisi tidak sehat, dianjurkan untuk kembali ke rumah mengikuti Misa Natal secara virtual.
“Harus dalam keadaan sehat. Tidak sedang sakit, flu, batuk, panas dan sakit lainnya. Bagi jemaat yang berusia 10 tahun ke bawah dan lansia berusia 65 tahun ke atas, mereka hanya bisa mengikuti Misa Natal lewat live streaming atau via zoom,” jelasnya.
Usai pelaksanaan Misa Natal, jemaat diminta untuk langsung ke rumah masing-masing tanpa ada salaman yang mengakibatkan kontak fisik.
“Di dalam gereja para jemaat duduk berjarak dan memakai masker. Semua fasilitas protokol kesehatan kami sediakan dengan lengkap,” katanya.
Menurut Ferdinan, sebelum masa pandemi covid-19, jemaat yang hadir pada pelaksanaan Misa Natal di Gereja Katolik Kristur Raja bisa mencapai 400 orang.
“Sekarang karena pandemi, maka kami batasi. Jemaat yang masuk hanya 150 orang saja, karena disesuaikan dengan ketentuan pemerintah di mana jemaat dibatasi 50 persen dari kapasitas gereja,” tuturnya.
Pantauan kontras.co.id, pelaksanaan Misa Natal mendapat penjagaan ketat aparat Kepolisian. Ibadah pun berjalan aman dan lancar serta khusuk.