KONTRAS.CO.ID – Home Made saat ini semakin menjamur di Kotamobagu sebagai salah satu UMKM.
Banyak masyarakat yang mulai melakoni usaha Home Made untuk menunjang ekonomi keluarga.
Memang usaha seperti ini sangat menjanjikan, apalagi dengan adanya media sosial, sangat membantu mempromosikan makanan atau minuman rumahan.
Seperti yang ditekuni oleh suami istri ini. Sandri dan Fitri adalah warga Kelurahan Kotobangon yang mulai mencoba menggeluti bisnis Home Made.
Berbekal kemampuan memasak, keduanya mencoba menjual berbagai jenis makanan buatan sendiri.
Menurut Sandri yang merupakan seorang musisi senior Bolmong Raya ini, jika memasak merupakan salah satu hobinya.
“Selain musik, memasak juga adalah hal yang menyenangkan bagi saya dan istri,” ujarnya.
Sehingga itu, dia dan istrinya mencoba membuka bisnis Home Made bernama Dapoer Namie.
Dapoer Namie sendiri merupakan bahasa Mongondow yang jika diterjemahkan berarti Dapur Kami.
Dapoer Namie milik Sandri dan Fitri ini, mulai dibuka sejak Mei 2023 lalu.
Kini, menu andalan Dapoer Namie banyak diminati oleh berbagai kalangan masyarakat.
“Menunya memang baru sedikit karena Dapoer Namie masih baru dan juga ini baru tahap pengenalan,” kata musisi rock ini.
Menu yang disajikan di antaranya adalah Risol Mayo yang dijual dengan harga 10 ribu rupiah per porsi dengan isi empat.
Tak hanya risol, Dapoer Namie juga menyediakan menu seperti Mie TekTek, Mie Titi dan juga Kwetiaw Goreng yang dibanderol dengan harga Rp12 ribu saja per porsinya.
“Kami juga membuka layanan cathering atau pesanan makanan dalam jumlah yang banyak,” ungkap Sandri.
Dirinya berharap, menu dari Dapoer Namie bisa disukai oleh banyak orang.
“Tentunya kami sangat mengharapkan masukan maupun kritikan membangun agar bisnis Home Made kami bisa lebih berkualitas dan tentunya murah meriah,” pungkasnya.