Membahayakan Pengendara, Warga Kotamobagu Diminta Tidak Bermain Layangan di Pinggir Jalan Raya

KONTRAS.CO.ID – Fenomena demam layangan kini kembali ramai di Kotamobagu sejak beberapa pekan ini.

Permainan tradisional ini sangat digemari oleh berbagai kalangan masyarakat, baik anak-anak hingga orang tua.

Meski demikian, layangan ini ternyata sangat berbahaya bagi pengendara.

Pasalnya, banyak warga yang bermain layangan di pinggir jalan yang dapat menimbulkan risiko kecelakaan pengendara.

Seperti yang tyerjadi baru-baru ini, ada salah seorang warga yang terkena tali senar layangan hingga lehernya nyaris sobek.

Hal ini pun banyak dikhawatirkan oleh masyarakat lainnya agar tidak terjadi kembali kecelakaan akibat layangan.

Menanggapi hal itu, Assisten I Setda Kotamobagu, Nasli Paputungan saat dihubungi Kontras.co.id, mengatakan akan segera menghubungi seluruh lurah dan kepala desa agar dapat menertibkan warga yang bermain layangan di pinggir jalan.

“Nanti akan dirapatkan dengan camat, lurah dan kepala desa (Sangadi),” kata Nasli.

 

Baca juga :  Kotamobagu Raih 2 Penghargaan Tingkat Nasional, Wali Kota Apresiasi Kinerja Perangkat Daerah