Kontras.co.id – Dalam rangka penilaian lomba 10 Program PKK tahun 2024, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Kotamobagu, Ny. Suzanna Mooduto, menyambut kedatangan Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Utara di Aula Rumah Dinas Wali Kota Kotamobagu. Kunjungan ini memiliki peran penting dalam mengevaluasi keberhasilan pelaksanaan program-program PKK di Kota Kotamobagu serta menjadi kesempatan untuk memperkuat koordinasi dan sinergi antar-PKK provinsi dan kabupaten/kota.
Lomba 10 Program PKK ini melibatkan berbagai kategori penilaian yang sangat relevan dengan pemberdayaan masyarakat di era modern. Pada lomba kali ini, beberapa aspek utama yang dinilai meliputi Tertib Administrasi PKK, Pola Asuh Anak dan Remaja di Era Digital (PAREDI), serta Upaya Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K PKK) yang dikoordinasikan oleh Pokja I. Kegiatan ini bertujuan untuk mengukur sejauh mana program-program ini diterapkan secara efektif di wilayah masing-masing.
Program Pola Asuh Anak dan Remaja di Era Digital (PAREDI) menjadi salah satu fokus utama dalam penilaian, mengingat tantangan yang dihadapi orang tua dan remaja dalam menghadapi era digitalisasi. Program ini bertujuan untuk memberikan panduan dan solusi dalam mendidik anak-anak dan remaja agar bijak menggunakan teknologi, serta menciptakan lingkungan yang aman dan sehat bagi pertumbuhan mereka.
Selain itu, Pokja II mengusung program “Amalkan dan Kukuhkan Halaman Asri, Teratur, Indah dan Nyaman” (Aku Hatinya PKK). Program ini berfokus pada penghijauan dan pemanfaatan lahan pekarangan sebagai sumber daya keluarga yang produktif dan ramah lingkungan. Upaya ini tidak hanya berkontribusi terhadap peningkatan kualitas lingkungan, tetapi juga terhadap kesejahteraan keluarga melalui hasil panen dari pekarangan yang bisa dikonsumsi sendiri atau dijual.
Pokja IV juga memainkan peran penting dalam upaya pencegahan stunting, sebuah masalah yang masih menjadi perhatian serius di Indonesia. Melalui program-program PKK, diharapkan masyarakat bisa lebih sadar akan pentingnya pemenuhan gizi dan kesehatan ibu serta anak guna mencegah stunting sejak dini. Fokus pada pencegahan stunting ini menjadi indikator keberhasilan dalam menjaga kesehatan dan masa depan generasi muda di Kota Kotamobagu.
Dalam sambutannya, Ny. Suzanna Mooduto mengucapkan terima kasih atas kunjungan tim penilai dari Provinsi Sulawesi Utara dan menyampaikan bahwa acara ini merupakan momen penting untuk mengevaluasi pencapaian yang telah diraih oleh PKK Kota Kotamobagu. Dalam sambutan tersebut, Ny. Suzanna menggunakan bahasa adat setempat dengan mengatakan “Dega Niondon Komintan,” yang berarti “Selamat datang” dalam bahasa daerah setempat.
Lebih lanjut, Ny. Suzanna menekankan pentingnya kegiatan ini bagi PKK Kotamobagu. “Kunjungan dan penilaian ini memberikan kesempatan kepada kami untuk mengukur sejauh mana program-program yang telah dirancang terlaksana dengan baik di lapangan. Ini juga menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kinerja dalam upaya pemberdayaan masyarakat dan kesejahteraan keluarga,” ungkapnya.
Kunjungan ini juga menjadi bagian dari langkah strategis untuk membangun sinergi antara Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Utara dengan PKK di tingkat kabupaten/kota, terutama dalam meningkatkan implementasi program-program unggulan yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat. Dengan adanya penilaian ini, diharapkan PKK Kotamobagu dapat terus berinovasi dan mengembangkan program-program yang selaras dengan kebutuhan masyarakat, terutama dalam menghadapi tantangan di era modern.
Tim penilai dari Provinsi Sulawesi Utara juga memberikan apresiasi terhadap berbagai program yang telah dijalankan oleh PKK Kotamobagu. Mereka berharap agar PKK Kotamobagu dapat terus konsisten dalam menerapkan program-program yang telah dirancang serta memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Terlebih, program-program seperti PAREDI, Aku Hatinya PKK, dan Pencegahan Stunting sangat relevan dengan tantangan yang dihadapi masyarakat saat ini.
Kegiatan ini diharapkan dapat memotivasi seluruh pengurus PKK di Kota Kotamobagu untuk semakin aktif dan kreatif dalam menjalankan program-program yang ada. Selain itu, sinergi yang kuat antara PKK tingkat provinsi dan kabupaten/kota akan memperkuat upaya bersama dalam mencapai tujuan utama PKK, yaitu meningkatkan kesejahteraan keluarga dan memberdayakan perempuan.
Pada akhir kunjungan, Tim Penggerak PKK Kota Kotamobagu berharap dapat terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program-program yang bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. Upaya-upaya yang telah dilakukan selama ini menjadi bukti nyata bahwa PKK Kota Kotamobagu tidak hanya berperan dalam pemberdayaan keluarga, tetapi juga dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik dan masyarakat yang lebih sejahtera.
Dengan adanya kunjungan ini, diharapkan evaluasi dan masukan dari tim penilai dapat menjadi acuan bagi PKK Kotamobagu dalam terus meningkatkan kinerja dan kualitas program yang dijalankan, sehingga semakin memberikan manfaat nyata bagi seluruh masyarakat di Kota Kotamobagu.