KONTRAS.CO.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bolaang Mongondow menggandeng Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) tindak lanjut data TMS, pindah masuk keluar KPU Republik Indonesia untuk Pemilihan Kepala Daerah serentak tahun 2024 di Sulawesi Utara, pada hari Kamis, 18 Juli 2024, bertempat di Sutanraja Hotel Kotamobagu.
Dalam rakor tersebut, KPU Bolaang Mongondow menghadirkan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dari 15 Kecamatan, guna membahas data-data pemilih dan masalah yang ditemui Pantarlih saat melakukan Coklit.
Rakor dibuka langsung oleh Komisioner KPU Bolmong, Ketua Divisi Perencanaan Data dan Informasi, Jalaludin Koesasi, dan didampingi oleh Komisioner Divisi Hukum dan Pengawasan Yohanes Tumengkol.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Irlansyah Mokodompit, juga turut hadir langsung sebagai narasumber.
Jalaludin Koesasi mengatakan agenda rapat koordinasi tersebut adalah tindak lanjut dari rakor KPU Provinsi.
Komisioner Divisi Perencanaan Data dan Informasi ini juga mengatakan, rakor ini begitu penting karena ini merupakan dasar dari pelaksanaan Pilkada serentak nanti.
“Karena dasar data ini juga akan digunakan untuk melaksanakan sosialisasi di masyarakat,” kata Komisioner Jalaludin.
Jalaludin juga menambahkan, sesuai dengan petunjuk dari KPU RI, data-data ini harus segera dicocokan dan dituntaskan sebelum batas waktu yang sudah ditentukan.
“Ini penting mengingat data pemilih untuk Pilkada serentak tahun 2024. Sehingga perlu kita seriusi bersama, agar DPT sudah sesuai dan untuk penyiapan logistik pada Pilkada 27 November nanti,” terang Jalaludin Koesasi.
Untuk itu kata Jalaludin, seluruh PPK dari 15 Kecamatan se Bolaang Mongondow yang hadir harus memperhatikan rakor yang diadakan hari ini.
“Biar semuanya bisa tuntas dan selesai dengan baik, bahkan sebelum selesai pelaksanaan Coklit oleh Pantarlih,” kata Jalaludin.
Selain itu, Ketua Divisi Perencanaan Data dan Informasi ini juga meminta kerja sama instansi-instansi yang terkait, khususnya Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.
“Persoalan data ini bukan hanya tanggungjawab divisi data saja, harus menjadi tanggungjawab bersama,” katanya.
“Ini merupakan pekerjaan rumah kita semua. Olehnya, saya berharap pada momen ini apa yang ditemui di lapangan bisa disharing langsung dengan Dukcapil,” kata Jalaludin Koesasi.
Sementara itu, Irlansyah Mokodompit selaku Kepala Dinas Dukcapil Bolmong mengatakan, pihaknya akan menjemput bola soal data-data pemilih ini.
Irlansyah bahkan mengatakan, pasukannya akan turun langsung ke sekolah-sekolah untuk pemilih pemula.
“Kami menargetkan, akan menuntaskan secepatnya untuk perekaman e-KTP. Bahkan semuanya tuntas seratus persen,” jelas Kadis Dukcapil, Irlansyah Mokodompit.
Sebagai informasi, jumlah penduduk sementara di Kabupaten Bolaang Mongondow sudah mencapai angka 254.945, dan yang tercatat sebagai wajib pilih sebanyak 196.471 jiwa. ***
Author: Ady Imban