KONTRAS.CO.ID – Komunitas pemuda Lapambo, yang berbasis di Kelurahan Matali, Kecamatan Kotamobagu Timur, kembali menunjukkan niat mulianya dengan menyumbangkan dua ekor sapi sebagai hewan kurban kepada Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kelurahan Matali.
Penyembelihan hewan kurban ini dilakukan usai pelaksanaan shalat Idul Adha 1445 Hijriyah, pada Senin, 17 Juni 2024.
Penyerahan secara simbolis dua ekor sapi tersebut dilakukan oleh Khan Simbala, bendahara Komunitas Lapambo, kepada pengurus PHBI Kelurahan Matali.
Ketua Komunitas Lapambo, Syahril Simbala, menjelaskan bahwa ini merupakan tahun ketiga komunitas mereka berpartisipasi dalam kegiatan kurban.
“Tahun pertama, komunitas Lapambo menyumbang satu ekor sapi, kemudian tahun kedua satu ekor sapi. Dan Alhamdulillah di tahun ketiga ini, kita bisa menyumbangkan dua ekor sapi kurban,” ujar Syahril.
Khan Simbala, bendahara Komunitas Lapambo, mengungkapkan bahwa sejak terbentuknya komunitas ini, ia bersama ketua komunitas langsung mengajak para pemuda untuk berpartisipasi dalam kegiatan pengumpulan dana guna membeli hewan kurban.
“Komunitas pemuda Lapambo saat ini berjumlah 47 orang. Setiap bulan para pemuda menyisihkan rezekinya Rp50-100 ribu, ada juga yang hanya menyetor Rp5-10 ribu. Alhamdulillah, dari hasil pengumpulan uang dari setiap pemuda, kita bisa membeli satu sampai dua ekor sapi. Inshaallah tahun depan bisa bertambah lagi jumlah hewan kurban yang akan kita sumbangkan,” tutur Khan Simbala.
Sementara itu, Rafik Mokoagow, pengurus PHBI Kelurahan Matali, menyampaikan apresiasinya kepada komunitas pemuda Lapambo yang sudah tiga tahun berturut-turut memberikan sumbangan hewan kurban.
“Alhamdulillah tahun ini komunitas Lapambo bisa menyumbangkan dua ekor sapi untuk dikurbankan. Jadi atas inisiasi Ketua Syahrial Simbala dan bendahara Khan Simbala, mewakili pengurus PHBI Kelurahan Matali kami mengucapkan terima kasih atas niat dan sumbangan para pemuda Lapambo. Inshaallah ke depan ini bisa memotivasi pemuda lainnya untuk beribadah kurban di tahun-tahun yang akan datang,” ucap Rafik.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi komunitas pemuda lainnya di Kelurahan Matali dan sekitarnya, untuk lebih aktif berpartisipasi dalam kegiatan sosial dan keagamaan yang bermanfaat bagi masyarakat.***
