Kisah Inspiratif: Dokter Dermawan RSUD Kotamobagu Bantu Pasien Rujukan Tanpa Pamrih

Kontras.co.id — Dalam dunia pelayanan kesehatan, tak jarang kita temui sosok-sosok tenaga medis yang bukan hanya profesional, tapi juga berhati mulia. Kisah mengharukan terjadi baru-baru ini di RSUD Kotamobagu, di mana seorang ibu yang tengah berjuang untuk kesehatan suaminya mendapatkan pertolongan yang tak disangka dari seorang dokter spesialis mata.

Kisah ini disampaikan oleh seorang warga yang kebetulan berada dekat dengan sang ibu di rumah sakit tersebut. Berikut kutipan lengkap dari cerita yang menjadi viral karena menyentuh hati banyak orang:

Sebuah cerita menarik SeOrang Ibu yang berjuang untuk Kesehatan Suaminya, Kebetulan berdekatan dengan Sya di Rumah Sakit Pobundayan, Karena Sakit Suaminya yang serius sehingga diperintah dr Untuk di Rujuk kemanado, tetapi sang istri mengeluh ke dr Bahwa , Sya pakai BPJS tetapi Saya tidak Punya Uang oprasional,,tapi Kata dr tersebut Pergi saja nnti biaya oprasional tsb Saya bantu.
Beberapa menit Kemudian datang seOrang perawat dan meminta no Rek, dan ibu langsung memberi no RekNya dan setelah beberapa menit kemudian terkirim Uang sebesar 10juta rupiah, Si Ibu menangis tersedu-sedu dan bekata dr yang berhati mulia. Kemudian dr tersebut berpesan pakai saja uang itu nnti kalau sudah disana dr mokirim lagi.
Karena berdekatan dengan Saya, langsung Saya cari tau siapa sosok dr ini ,ternyata Anak dari Kakanda senior Saya Alm Hi Herson Mayulu SIP. Dalam Hati Saya berkata Alhamdullilah ya Allah Bapak Punya generasi yang Hebat, calon Pemimpin kedepan,
Alfatehah Buat Bapak.
Buat Ibu dr semoga sukses selalu .
Cerita ini bentuk empati Saya terhadap pelayan Publik yang propesional dan berhati Nurani,tidak bermaksud apa”.
Ma’af kalau cerita ini Saya Publis,Khusus Kepada yang bersangkutan,” tulis akun Facebook, Rafiq Mokodongan.

Baca juga :  Pembangunan Infrastruktur Perkecil Titik Rawan Bencana

Dokter muda yang disebutkan dalam cerita ini ternyata merupakan putri dari mendiang Hi. Herson Mayulu, S.IP, seorang tokoh masyarakat yang dikenal luas di Bolaang Mongondow Raya (BMR). Jiwa kepemimpinan dan empati sang ayah tampaknya menurun kepada sang anak, yang kini berkiprah di bidang kesehatan dengan dedikasi tinggi.

Tidak semua orang memiliki kemampuan untuk membantu, dan tidak semua yang mampu tergerak untuk melakukannya. Namun, dokter ini menunjukkan bahwa rasa kemanusiaan dan tanggung jawab sosial adalah nilai utama dalam pelayanan publik, terutama dalam sektor kesehatan.

Kisah ini menjadi bukti bahwa harapan dan kebaikan masih hidup di tengah masyarakat, bahkan di tengah kondisi sulit sekalipun. Keteladanan yang ditunjukkan dokter ini bukan hanya menyentuh hati sang ibu pasien, tapi juga membuka mata banyak orang tentang pentingnya pelayanan yang penuh empati.

Semoga kisah ini menjadi inspirasi bagi para tenaga medis lainnya, serta masyarakat luas untuk terus mengedepankan nilai kemanusiaan dalam setiap langkah hidup. Dan semoga sang dokter diberi kesehatan dan kesuksesan dalam setiap pengabdiannya.***