KOTAMOBAGU, KONTRAS MEDIA – Tren minuman dengan topping boba kian menjamur. Beberapa orang menjadikan kesempatan ini sebagai peluang bisnis yang menjanjikan.
Boba sendiri merupakan makanan kecil yang terbuat dari tepung tapioka. Bentuknya bulat kecil seperti kelereng. Teksturnya kenyal dan biasanya sebagai tambahan topping pada minuman.
Di Kota Kotamobagu sendiri, usaha minuman ini sudah tak asing lagi. Namun berbeda dengan usaha cold drinks di jalan A.P. Mokoginta Kelurahan Upai, Kecamatan Kotamobagu Utara.
Jika di tempat lain hanya menyajikan minuman Boba, di Kedai ini terdapat juga Kopi dengan berbagai varian rasa.
“Awalnya saya berfikir hanya ingin mengikuti tren saja membuka usaha minuman boba. Tapi, saya kemudian berfikir, kenapa ini tidak dipadukan dengan usaha penjualan kopi yang telah menjadi budaya di Bolaang Mongondow Raya,” kata Erwin Makalunsenge owner Kedai KITA.
Erwin mengatakan, di tempat usahanya yang baru di buka hampir sepekan itu, juga tersedia dessert dengan berbagai rasa buah. Selama bulan ramadan, kedai KITA melayani orderan mulai pukul 13.00 -17.45 WITA.
“Kami juga melayani orderan dengan system dilevery. Setelah sholat Trawih kami buka lagi pukul 20.00-22-00 WITA. Pelayanan bagi pelanggan bisa juga langsung di tempat kami. Pelanggan bisa memesan lewat online melalui inbox di akun Facebook Kita atau WhatsApp dengan nomor 082283757513,” ujarnya.
“Untuk boba ada rasa seperti Chocolate Oreo, Dark Chocolate, Choco Malt, Chocolate Cadbury, Choco Hazelnut, Royal Chocolate, Tiramisu, Taro, Red Velvet, Manggo, Avocado, Cappucino, dan Strawberry, harganya Rp13.000. Kalau ingin di tambah Topping seperti Cream Chese dan Oreo juga bisa, tapi ada biaya tambahan Rp2.000. Nah untuk Hot Coffe, ada Vanilla Late, Nescafe Cappucino, Cokelat Algeria harganya Rp8.000 dan Kopi hitam khas Bolaang Mongondow Rp5.000,” tandasnya.
