HIKMAH, KONTRAS MEDIA – Malam Nisfhu Syaban adalah malam pertengahan bulan Syaban yakni tanggal 15 Syaban. Malam tersebut disebut malam mulia setelah malam Lailatul Qadar.
Sebagian ulama menyebut kemuliaan bulan Rajab terletak pada 10 awalnya. Bulan Syaban terletak pada 10 yang kedua, dan bulan Ramadhan terletak pada 10 yang terakhir.
Dikutip dari buku Buku Kalender Harian Ibadah Sunnah oleh Mujahidin Nur, dalam hadits riwayat Imam Ibn Majah, “Nabi SAW bersabda, ‘Apabila tiba malam Nishfu Syaban maka sholatlah pada malam harinya dan berpuasalah pada siang harinya, karena rahmat Allah SWT akan turun ke langit dunia pada saat tersebut sejak terbenam matahari dan Allah SWT berfirman, ‘Adakah orang yang meminta ampun, maka akan Aku ampuni, adakah yang meminta rizki, maka akan kuberikan rizki untuknya, adakah orang yang terkena musibah maka akan Aku lindungi, adakah sedemikian, adakah sedemikian, hingga terbit fajar.” (HR Imam Ibn Majah).
Umat Muslim juga meyakini pada malam Nishfu Syaban dua malaikat pencatat amal sehari-hari manusia yakni Raqib dan Atid, menyerahkan catatan amalan manusia kepada Allah SWT. Pada malam Nisfhu Syaban, buku catatan amal diganti baru tiap tahunnya.
Malam Nishfu Syaban juga dinamakan malam pengampunan. Sebab pada malam itu, Allah SWT menurunkan pengampunan dan mengabulkan permohonan kepada hamba-Nya yang soleh seperti hadits riwayat Imam Ibn Majah.
Lalu kapan malam Nisfhu Syaban 2021? Dari kalender Hijriah, malam Nisfhu Syaban jatuh pada Minggu 28 Maret 2021.
Lalu apa saja amalan malam Nisfhu Syaban? Berikut amalan malam Nishfu Syaban dilansir sumber yang sama:
- Puasa
Dalam hadits riwayat Imam Ibn Majah, Rasulullah menganjurkan umat Muslim untuk berpuasa.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ شَعْبَانَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an adaa’i sunnati Sya’bana lillaahi ta’aalaa.
Artinya: Aku berniat puasa sunnah Syaban esok hari karena Allah Ta’ala.
Namun puasa bukan hanya dilakukan pada Nisfhu Syaban. Pada bulan Syaban lainnya juga dilakukan. Hal ini sesuai dengan HR Muslim.
Aisyah RA meriwayatkan: “Adalah Rasulullah SAW berpuasa sehingga kami mengatakan bahwa Beliau tidak berbuka dan Beliau berbuka sehingga kami mengatakan bahwa Beliau tidak berpuasa. Dan tidak pernah saya melihat Beliau lebih banyak berpuasa dalam sebulan yang lebih banyak daripada bulan Syaban,” (HR Muslim).
- Sholat Sunnah Tasbih
Amalan malam Nisfhu Syaban berikutnya yakni sholat sunnah tasbih. Rasulullah SAW mengajarkan sholat sunnah tasbih kepada paman Beliau yakni Sayyidina Abbas ra. - Membaca Surat Yasin 3 Kali
Ustaz Somad dalam sebuah video yang dikirimkan kepada detikcom, pada April 2020, menyebutkan pada malam Nisfhu Syaban dianjurkan untuk membaca surat Yasin 3 kali setelah Maghrib.
“Engkau baca setelah sholat Maghrib surat yasin 3 kali,” ujar Ustaz Abdul Somad.
- Setelah membaca Surat Yasin pertama, sesudah membaca, yakni berniat panjang umur
- Setelah membaca Surat Yasin pertama, sesudah membaca, yakni niat menolak bala
- Setelah membaca Surat Yasin pertama, sesudah membaca, yakni niat hanya berharap pada Allah.
Ustaz Abdul Somad mengatakan, setiap baca surat Yasin satu kali pada malam nisfu sya’ban, kita langsung berdoa. Doanya tidak perlu pakai bahasa Arab, bisa memakai Bahasa Indonesia.
“Audzu billaahi minasyaithoonirrojiim. Bismillahirrohmaanirrohiim. Alhamdulillaahi robbil ‘aalamiin. Wassolaatu wassalam alaa Asrofil ambiya war mursaliim. Allahumma sholli ‘alaa sayyidina muhammad wa alaa aalii sayyidina Muhammad. (Kemudian) Mintalah kepada Allah,” kata Ustaz Abdul Somad.
- Membaca Sholawat
Amalan malam Nisfhu Syaban berikutnya yakni membaca sholawat. Dalam Surat Al Ahzab ayat 56 disebutkan perintah bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW:
اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰۤىِٕكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّۗ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا – ٥٦
“Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bersalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya.” (QS Al Ahzab ayat 56).
- Doa Malam Nisfhu Syaban
Dalam buku dengan sumber yang sama di atas, salah satu doa yang baik dibaca pada malam Nishfu Syaban adalah doa yang disunnahkan dibaca pada malam Lailatul Qadar. Karena malam Nishfu Syaban adalah malam yang utama setelah Lailatul Qadar.
Doa malam Nisfhu Syaban:
Allaahumma innaka ‘afuwwung- kariimung-tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annii. Allaahumma innii asalukal ‘afwa wal ‘aafiyata wal mu’aafaataddi imati fiddiini waddunyaa wal aakhiroh.
Artinya:
Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf lagi Maha Pemurah, Engkau suka memaafkan maka maafkanlah aku. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon maaf, afiyah, dan keselamatan yang terus-menerus dalam agama dan dunua serta akhirat.”