KONTRAS.CO.ID – Taman Kotamobagu menjadi landmark serta lokasi kreasi positif oleh masyarakat yang disediakan oleh Pemerintah Kotamobagu.
Dengan begitu, pemanfaatan Taman Kota harus sesuai dengan peruntukannya.
Baru-baru ini, viral di media sosial video yang diduga ada oknum yang melakukan perbuatan asusila di Taman Kotamobagu.
Setelah dilakukan penyelidikan Polres Kotamobagu, tidak terdapat bukti adanya perbuatan asisila tersebut.
Perekam dan penyebar video itupun sudah memberikan klarifikasi dan mengaku tidak melihat secara langaung dugaan asusila tersebut.
Pemerintah Kotamobagu pun tegas dalam menjaga agar masyarakat tidak dibuat resah dengan adanya perbuatan negatif di area Taman Kotamobagu.
Asisten II Kotamobagu, Sitty Rafiqa Bora menegaskan, Pemkot akan mensiagakan personil Satpol-PP dan Linmas untuk melakukan patroli dan piket malam.
“Setelah dilakukan pembersihan dan penataan, untuk mengantisipasi serta menghindari agar tidak ada lagi yang melakukan hal-hal negatif di area taman ini, maka akan diberlakukan piket malam oleh Linmas Kelurahan Kotamobagu bersama SatPol PP, bahkan dari Polres juga siap mengambil bagian untuk melakukan piket,” ujar Sitty Rafiqa Bora.
Dibantu pihak Kepolisian, patroli dan piket malam ini bertujuan agar area Taman Kotamobagu tidak disalahgunakan oleh oknum-oknum tidak bertanggungjawab.
Kapolres Kotamobagu, AKBP Dasveri Abdi, SIK, menegaskan, jika ad okum yang sengaja melakukan atau mengganggu kamtibmas maka akan berhadapan dengan hukum.