Namun karena adanya konflik, pengguna minyak biji mata hari atau sunflower beralih ke CPO, akibatnya harga CPO menjadi mahal otomatis berdampak pada harga minyak goreng.
” invasi Rusia terhadap ukraina ini menyebabkan harga-harga barang tinggi, terutama Rusia dan Ukraina ini penghasil daripada minyak sunflower penggantinya adalah minyak CPO menyebabkan harga minyak CPO Rp 14.600 pada awal Februarib menjadi Rp 18.000 kemarin, dan sudah turun sedikit namun pada dasar naik karena mekanisme pasar. Jadi pemerintah sudah hadir Rp 14 ribu pada kesempatan pertama,” pungkasnya.
sumber : Liputan6.com