Kontras.co.id – Calon Walikota dan Wakil Walikota Kotamobagu, Meiddy Makalalag- Syarifuddin Juaidi Mokodongan (MESRA) memperhatikan betul kesejahteraan pegawai syar’i, petugas agama, perangkat kelurahan dan desa, BPD dan LPM, serta anggota Linmas.
Dalam program unggulan MESRA, saat terpilih nanti calon nomor urut 1 ini akan menaikkan insentif pegawai syar’i, petugas agama, RT dan RW, BPD dan LPM, lembaga adat, dan linmas atau hansip.
Hal itu terungkap saat Meiddy- Syarif memaparkan visi misi serta program unggulan di debat terbuka pertama yang diselenggarakan KPU Kotamobagu, Sabtu, 19 November 2024.
Usai debat, Meiddy- Syarif kepada wartawan mengungkapkan, menaikkan insentif tersebut adalah salah satu program yang akan direalisasikan mulai tahun pertama menjabat jika terpilih pada 27 November 2024 mendatang.
“Pegawai syar’i, petugas agama, RT dan RW, BPD dan LPM, lembaga adat dan hansip adalah ujung tombak pemerintah dalam pelayanan kepada masyarakat. Karena itu kami berkomitmen agar insentif dinaikan 100 persen dari yang biasa diterima sekarang ini,” kata Meiddy dan Syarif.
Kebutuhan anggaran setiap tahun untuk membayar insentif sudah dihitung oleh pasangan MESRA.
“Kami sudah menghitung kemampuan anggaran. Sangat cukup. Jika terpilih kita naikkan hingga 100 persen,” ucap Meiddy- Syarif.***
