KOTAMOBAGU, KONTRAS MEDIA – Di masa pandemi covid-19, langkah 3M yakni mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak sangat efektif mencegah penyebaran virus corona.
Langkah 3M itu, harus dipupuk dan dijadikan kebiasaan baru agar terhindar dari bahaya covid-19.
Di Kotamobagu, pemerintah menegaskan setiap guru untuk menanamkan program 3M ke siswa.
Kepala Dinas Pendidikan Kotamobagu, Rukmi Simbala mengatakan, pihaknya selalu intens mengawasi jalannya kegiatan belajar mengajar secara tatap muka di sekolah.
Itu dilakukan, untuk memastikan para guru menerapkan protokol kesehatan selama pelaksanaan pembelajaran.
“Sekolah tatap muka dibuka kembali dengan protokol kesehatan yang diperketat. Setiap sekolah wajib menyediakan tempat cuci tangan dan selalu mengajak dan menanamkan program 3M ke para siswa, agar menjadi kebiasaan sehari-hari,” ujar Rukmi.
“Kami pun membentuk tim khusus yang memantau langsung penerapan prokes di seluruh sekolah yang melaksanakan pembejalajaran secara tatap muka,” sambungnya.
Selain guru, Rukmi juga mengimbau agar para orang tua siswa dapat membimbing anak mereka untuk selalu menerapkan 3M di lingkungan rumah.
“Orang tua juga sangat berperan penting dalam menggalakkan program 3M ini bagu anak-anak didik. Sehingga itu, kami mengimbau agar para orang tua dapat bersama menjalankan protokol kesehatan demi melindungi keluarga dari virus covid-19,” imbaunya.