KONTRAS.CO.ID – Pemerintah Kotamobagu gerak cepat dalam penanganan bencana yang terjadi di wilayahnya.
Seperti bencana tanah longsor di Kelurahan Mogolaing yang merusak satu rumah warga, pada Minggu, 7 April 2023.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotamobagu bersama Dinas PUPR dan TNI Polri langsung melakukan pengecekan di lokasi kejadian.
Menurut Kepala BPBD Kotamobagu, Alfian Hassan, akibat longsor dan jebolnya tanggul penahan tebing, satu rumah makan milik warga hancur.
Bahkan ditaksir kerugian mencapai 60 juta rupiah akibat bencana tersebut.
“Kejadiannya di RT 11, Lingkungan 2 Kelurahan Mogolaing. 1 rumah penduduk yang terdampak namun Alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” ujarnya.
Adapun identitas korban pemilik rumah terdampak bencana kata Alfian yakni Nasir Rauf ( suami ) umur 67 tahun dan Nur ain Manoppo ( istri )umur 61 Tahun.
“Kronologisnya, terjadi longsor karena tanggul penahan tebing sepanjang 15 meter jebol, dan mengakibatkan runtuhnya ruangan bagian samping kanan Rumah Makan, jatuh ke sungai,” ungkap Alfian.
Dalam upayanya BPBD Kotamobagu telah melakukan koordinasi dengan OPD Terkait Dinas PU PR Dan TNI/POLRI serta masyarakat setempat dan segera melakukan penanganan dengan melakukan assesment dan kaji cepat serta melakukan upaya penanganan darurat di lokasi kejadian.
“Saat ini bangunan tempat kejadian dalam proses analisa dan penanganan,” ujarnya.
Pemerintah pun memberikan bantuan berupa sembako dan peralatan pentingnya bagi korban.