Kontras.co.id – Pj Wali Kota Kotamobagu, Abdullah Mokoginta, menyampaikan sambutan hangat kepada Tim Visitasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) yang berkunjung ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kotamobagu, pada Kamis, 31 Oktober 2024.
Kunjungan ini menjadi momen penting dalam upaya meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Kotamobagu, khususnya dalam penyediaan fasilitas dialisis atau cuci darah yang sangat dibutuhkan oleh pasien penyakit ginjal kronis.
Dalam sambutannya, Abdullah Mokoginta menyampaikan ucapan terima kasih atas kedatangan Tim Visitasi Kemenkes RI. Ia menyatakan bahwa Pemerintah Kota Kotamobagu memiliki komitmen kuat untuk meningkatkan fasilitas dan infrastruktur layanan kesehatan di wilayahnya. Abdullah berharap agar kunjungan ini membawa dampak positif bagi peningkatan mutu layanan kesehatan di Kotamobagu.
“Dengan segala hormat, atas nama Pemerintah Kota Kotamobagu, kami mengucapkan terima kasih dan selamat datang kepada Tim Visitasi Kemenkes RI. Kehadiran tim ini merupakan kesempatan berharga bagi kami untuk menerima masukan dan penilaian terhadap layanan kesehatan yang ada, khususnya pada fasilitas dialisis di RSUD Kotamobagu,” ungkap Abdullah.
Menurut Abdullah, layanan dialisis sangat krusial bagi pasien dengan penyakit ginjal kronis. Banyak masyarakat Kotamobagu yang harus menempuh perjalanan jauh ke Manado untuk mendapatkan layanan ini, yang tentunya menambah beban bagi pasien dan keluarga mereka.
“Pemerintah Kota Kotamobagu berupaya keras agar fasilitas tersebut dapat segera tersedia di RSUD Kotamobagu, sehingga masyarakat tidak perlu lagi pergi ke luar kota hanya untuk mendapatkan perawatan yang mereka butuhkan,” ujarnya.
Pj Wali Kota Kotamobagu menyadari bahwa kebutuhan layanan dialisis di Kotamobagu semakin meningkat. Melalui kunjungan Tim Visitasi Kemenkes ini, Abdullah berharap agar RSUD Kotamobagu dapat memenuhi standar yang diperlukan agar layanan dialisis tersebut dapat segera beroperasi.
“Layanan dialisis ini sangat penting, terutama bagi pasien penyakit ginjal kronis. Oleh karena itu, kami berharap agar Tim Visitasi Kemenkes RI bisa memberikan arahan, masukan, serta evaluasi yang konstruktif. Hal ini sangat kami harapkan agar RSUD Kotamobagu mampu menyediakan layanan yang optimal bagi masyarakat,” ujarnya.
Menurutnya, pihak RSUD Kotamobagu telah berkomitmen untuk terus meningkatkan mutu layanan dan infrastruktur yang ada. Pemerintah Kota Kotamobagu juga siap melakukan perbaikan apabila masih ada kekurangan pada fasilitas yang tersedia. Hal ini dilakukan demi memastikan bahwa masyarakat mendapatkan layanan kesehatan terbaik tanpa harus bepergian jauh.
“Kami siap untuk berbenah dan melengkapi segala fasilitas yang dibutuhkan agar layanan dialisis ini dapat segera beroperasi di RSUD Kotamobagu. Banyak laporan dari masyarakat yang berharap agar layanan ini segera ada di sini, mengingat cukup banyak pasien yang saat ini harus ke Manado untuk mendapatkan layanan dialisis,” tambah Abdullah.
Dalam kesempatan tersebut, Abdullah juga menegaskan komitmen Pemerintah Kota Kotamobagu untuk meningkatkan aksesibilitas dan kualitas layanan kesehatan di seluruh wilayah Kotamobagu. Ia berharap agar kunjungan Tim Visitasi Kemenkes RI ini dapat menjadi langkah awal menuju pelayanan kesehatan yang lebih baik, terutama dalam hal penanganan penyakit ginjal yang memerlukan fasilitas khusus.
Selain itu, kehadiran layanan dialisis di RSUD Kotamobagu juga diharapkan dapat mengurangi beban biaya dan perjalanan bagi pasien yang membutuhkan perawatan rutin. Abdullah menekankan pentingnya kolaborasi dan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah pusat, agar rencana ini dapat direalisasikan secepat mungkin.
“Kami sangat berharap bahwa kunjungan ini akan memberikan dampak yang signifikan dalam meningkatkan pelayanan kesehatan di Kotamobagu. Jika ada yang masih perlu ditingkatkan, kami sangat terbuka untuk menerima masukan agar RSUD Kotamobagu bisa menjadi rumah sakit yang memenuhi semua standar layanan kesehatan, terutama untuk fasilitas dialisis,” kata Abdullah.
Abdullah juga mengajak masyarakat Kotamobagu untuk bersama-sama mendukung upaya Pemerintah Kota dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan. Menurutnya, kerjasama dan dukungan masyarakat sangat diperlukan agar pelayanan kesehatan di Kotamobagu dapat terus berkembang dan memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Kami sangat menghargai dukungan masyarakat yang selama ini memberikan masukan kepada pemerintah. Tanpa masukan dari masyarakat, tentu upaya kami dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan akan sulit terwujud,” tutupnya.
Dalam kunjungan ini, Pj Wali Kota Kotamobagu turut didampingi oleh beberapa pejabat penting, termasuk Sekretaris Daerah Kotamobagu Sofyan Mokoginta, Direktur RSUD Kotamobagu Fernando M. Mongkau, Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Sugiarto Yunus, serta sejumlah dokter dan tim medis RSUD Kotamobagu. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen penuh Pemerintah Kota Kotamobagu dalam menyediakan layanan kesehatan yang terbaik untuk masyarakatnya.
Dengan adanya kunjungan Tim Visitasi Kemenkes RI, diharapkan bahwa RSUD Kotamobagu dapat segera memenuhi semua syarat untuk memberikan layanan dialisis yang berkualitas. Langkah ini akan sangat membantu masyarakat dalam memperoleh akses layanan kesehatan yang memadai dan berkualitas tanpa harus bepergian jauh ke luar daerah.***
