Kontras.co.id – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kotamobagu nomor urut 1, Meiddy Makalalag dan Syarif Mokodongan (MESRA), berkomitmen akan membanguan Universitas Negeri di Kotamobagu.
Komitmen ini disampaikan MESRA saat menjawab aspirasi masyarakat dan pejalar pada Kampanye Dialogis di Desa Poyowa Kecil, Kotamobagu Selatan, Rabu, 9 Oktober 2024.
“Kami sudah merekam apa saja kebutuhan masyarakat khususnya sektor pendidikan bahkan sektor kesehatan. Program pendidikan sifatnya wajib. Sehingga kedepan kami akan melanjutkan dan mendorong agar Universitas Negeri di Kotamobagu bisa terwujud,” kata Meiddy.
Tak hanya Universitas Negeri saja kata Meiddy, pasangan MESRA pun akan mendorong dan mendukung Universitas Swasta di Kotamobagu.
“Cita-cita kami adalah bagaimana Kotamobagu bisa memiliki Universitas Negeri serta Universitas Swasta yang kita miliki lebih maju, sehingga anak-anak kita bisa mendapatkan akses pendidikan yang berkualitas tanpa harus ke perguruan tinggi yang ada di luar daerah,” ujar Meiddy.
Sementara itu, Syarif Mokodongan pun menambahkan jika program anak asuh akan terus didorong dan dimaksimalkan.
“Program anak asuh kita tambah dan harus tepat sasaran. Karena, kita tahu ada banyak yang ingin sekolah, kuliah, tapi persoalannya terkendala di urusan pembiayaan. di dalam Undang-Undang jelas menegaskan jika pendidikan tanggungjawab negara. Sehingga kami berkomitmen akan mendorong sektor pendidikan di daerah yang kita cintai ini,” ujar Syarif.
Selain itu, Syarif juga mengatakan jika akan memprogramkan beasiswa non ASN agar generasi Kotamobagu mampu mengejar cita-cita pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Mahasiswa bertanya, kemarin kami menganggarkan untuk beasiswa non ASN. Tapi tahun ini, terjadi pengurangan anggaran karena ada Pemilu legislatif dan Pilkada sehingga banyak anggaran terserap. Semoga tahun depan akan stabil sehingga pemenuhan pendidikan akan berjalan baik.
“Kami berkomitmen, beasiswa non ASN harus jalan, mulai dari proses masuk kuliah hingga penyelesaian studi. Kita berniat akan melakukan itu. Kami perjuangkan,” tegasnya.