Kontras.co.id – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Rini Widyanti merespon tentang para CASN 2024 yang telah resign dari pekerjaan lamanya.
Penundaan pengangkatan CASN 2024 ini sempat menjadi polemik di tengah peserta yang lolos seleksi.
Pasalnya, mereka telah mengikuti jadwal BKN jika CPNS 2024 akan diangkat pada Maret 2025.
Sedangkan untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK 2024 adalah Februari 2025 untuk tahap 1 dan tahap 2 seharusnya pada Juli 2025.
Namun, pada 5 Maret 2025, Kementerian PANRB kemudian mengumumkan adanya perubahan jadwal yang membuat para CASN 2024 ini harus menunggu lebih lama.
Saat itu, jadwal yang diberikan oleh Kementerian PANRB, CPNS 2024 baru bisa diangkat pada Oktober 2025 dan PPPK 2024 pada Maret 2026.
BKN sempat mengusulkan untuk para CASN 2024 yang telah resign ini bekerja kembali ke kantor lamanya.
Mereka juga menyatakan akan membantu mengupayakan agar kantor lama bisa menerima bekerja sementara hingga Oktober 2025.
Kini, Kementerian PANRB kembali mengumumkan lewat konferensi pers pada Senin, 17 Maret 2025 jika pengangkatan CPNS 2024 diselesaikan paling lambat Juni 2025 dan PPPK paling lambat Oktober 2024.
Saat ditanya mengenai nasib para CASN 2024 yang sudah terlanjur resign, Rini mengatakan kalau ada waktu menunggu untuk dilakukan orientasi oleh instansinya.
“Memang biasanya kan dalam penyelesaian untuk CASN ada waktu menunggu dan ini kita sudah percepat,” ujarnya pada konferensi pers yang dilakukan di kantor Kementerian PANRB itu.
“Jadi, mungkin nanti instansi masing-masing kan nanti juga akan melakukan pemanggilan pada calon-calon ASN untuk orientasi, ya,” imbuhnya.
Rini juga mengizinkan jika ada instansi yang akan memulai mengangkat CASN 2024 mulai bulan April mendatang.
“Kalau mereka (instansi) sudah siap untuk mengangkat pada bulan April, misalnya, kalau memang mereka betul-betul sudah siap kan sebenarnya tidak ada persoalan,” tandasnya.
***