BOLTIM, KONTRAS MEDIA – Sudah lebih dari setahun pandemi COVID-19 ada di tengah-tengah masyarakat Indonesia.
Banyak orang terkena dampak, mulai dari kehilangan pekerjaan sampai perubahan kebiasaan.
Tagar dengan kalimat ‘Bangkit Dari Corona’ bertebaran di beranda sosial media. Itu untuk menginspirasi dan menyebarkan pesan optimis sehingga rakyat Indonesia dapat lebih semangat dan terus bangkit dalam menghadapi pandemi ini.
Kondisi Indonesia kini tidak baik-baik saja. Seluruh daerah di Tanah Air masih terancam akan keganasan virus corona.
Ribuan masyarakat banyak yang menjadi korban. Corona memang tidak mengenal siapa yang akan ia jangkiti. Baik masyarakat biasa, sampai pejabat pun tak lepas dari bayang-bayang virus mematikan ini. Bahkan, pemerintah juga melaporlan jika banyak anak-anak yang ikut terpapar corona.
Seperti yang dialami Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sam Sachrul Mamonto.
Dirinya dinyatakan positif Corona sejak hari Rabu, tanggal 7 Juli 2021 setelah menjalani Swab PCR di Rumah Sakit Prof. Kandouw Manado.
“Saya resmi dinyatakan positif corona pada Rabu, tanggal 7 Juli setelah menjalani swab PCR,” ungkap Sachrul.
Sebelumnya kata Sachrul, dirinya telah mengikuti Swab PCR pada tanggal 3 Juli 2021 dengan hasil negatif.
“Tapi karena ada kontak erat dengan beberapa staf saya dan mereka positif, maka saya kembali melakukan Swab PCR dan hasilnya positif,” ujar Sachrul.
Namun lanjut Sachrul, pada pemeriksaan atau test Rapid Antigen, dirinya dinyatakan negatif corona.
“Tapi tadi malam hasil Rapid Antigen justru sudah negatif, tapi saya tetap waspada untuk menjaga kontak dengan orang lain, dan akhirnya saya putuskan untuk isolasi mendiri,” kata Sachrul.
Diumumkan ke Publik
Setelah dinyatakan positif corona lewat Swab PCR, Bupati Boltim pun segera mengumumkan kondisinya ke publik.
Itu dilakukannya, agar seluruh masyarakatnya bisa meningkatkan kewaspadaan serta tidak abai akan protokol kesehatan demi memutus mata rantai penyebaran dan penularan covid-19.
“Begitu positif, di pikiran saya bagaimana harus segera memberitahukan ke publik tentang kondisi saya, agar masyarakat juga bisa waspada serta selalu menjalankan protokol kesehatan dalam beraktifitas sehari-hari demi mencegah penularan Covid-19,” ujarnya.
Gejala yang Dialami
Bupati Sachrul mengaku tidak merasakan gejala yang pada umumnya seperti yang dirasakan oleh pasien corona.
Dirinya menduga hanya mengalami flu biasa seperti yang umum terjadi ketika seseorang yang imun tubuh menurun.
“Tidak ada gejala spesifik yang saya rasakan hanyalah seperti flu dan hidung tersumbat, penciuman dan perasa saya juga masih berfungsi dengan baik, tapi saya tetap harus waspada agar tidak menular ke orang lain,” ujar Sachrul.
Di masa isolasi mandiri di kediamannya yang berada si Desa Modayag, dirinya banyak mengkonsumsi vitamin untuk daya tahan tubuh serta berolahraga.
“Saat ini saya hanya minum obat bisolvon dan masu hitam serta obat abatusauda, serta vitamin C, pagi hari saya berolahraga,” kata Sachrul.
Menjalankan Tugas dan Kewajiban Sebagai Bupati
Menjadi seorang pemimpin suatu daerah memang merupakan tugas berat yang harus dilaksanakan demi kepentingan dan kesejahteraan seluruh masyarakat.
Sachrul sendiri meski sedang terpapar virus corona, namun tidak melupakan tugas dan kewajibannya sebagai pemimpin di Kabupaten Boltim.
Di kondisi itu, dirinya memanfaatkan virtual zoom sebagai media yang bisa mengontrol kinerja aparaturnya, sehingga pelayanan prima bagi masyarakat hingga pembangunan daerah tetap berjalan maksimal.
“Setelah berolahraga pagi, saya memimpin rapat virtual dengan para pejabat di jajaran Pemda Boltim,” kata Sachrul.
Lewat rapat virtual kata Sachrul, dirinya mengingatkan seluruh jajarannya untuk terus meningkatkan kinerja.
“Saya juga mengingatkan satu persatu kepala dinas saya, kemian memintai progres kinerja mereka, artinya walapun dalam masa isolasi, saya tetap menjalankan tugas saya sebagai pimpinan daerah, walapun harus bekerja dari rumah (work from home),” ujarnya.
Ingatkan Protokol Kesehatan
Bupati Sachrul mengingatkan seluruh masyarakatnya untuk selalu mengutamakan protokol kesehatan (Prokes) secara ketat.
“Mari kita bersama memutus mata rantai penyebaran virus corona di daerah kita tercinta ini, dengan tetap mengutamakan protokol kesehatan secara ketat dalam beraktifitas sehari-hari,” ajak Bupati.
Selain perotokol kesehatan kata Bupati, vaksinasi covid-19 juga penting dalam membentengi diri dari penularan virus corona.
“Saat ini peogram vaksiansi sudah mulai dilaksanakan secara serentak. Saya berharap dan mengajak seluruh masyarakat Boltim untuk ikut berpartisipasi mengikuti vaksinasi. Kita tetap berikhtiar untuk dapat terbebas dari pandemi corona ini,” ucap Bupati.