Cegah Hipertensi Pasca Idul Adha 2025, RSUD Kotamobagu Bagi Tips Aman Konsumsi Daging Kurban

Kontras.co.id – Jumat, 6 Juni 2025, masyarakat BMR dan seluruh pengguna layanan RSUD Kota Kotamobagu pada khususnya yang merayakan Idul Adha. Perayaan Idul Adha mengingatkan kita akan pengorbanan Nabi Ibrahim untuk mengorbankan putranya, Ismail. Pengorbanan Ibrahim menjadi “kaca benggala” bagi umat Islam akan arti pentingnya menjalankan segala perintah Allah SWT walaupun terasa berat. Peristiwa inilah yang menjadikan setiap tanggal 10 Dzulhijjah, umat Muslim sedunia merayakan Idul Adha.

Di sisi lain, Idul Adha juga memungkinkan banyak orang terganggu kesehatannya karena konsumsi daging kambing dan sapi secara berlebih. Risiko hipertensi muncul pasca perayaan Idul Adha.

Berdasarkan data bulan Mei 2025, 10 penyakit terbanyak yang berkunjung di RSUD Kotamobagu dengan Hipertensi (Tekanan darah tinggi), untuk itu RSUD Kotamobagu mengajak seluruh masyarkat BMR dan pengguna layanan RSUD Kotamobagu untuk mengenali risiko hipertensi pasca Idul Adha, edukasi ini disampaikan untuk kesehatan bersama.

Berikut imbauan dan tips dari RSUD Kotamobagu agar terhindar dari Hipertensi pasca Idul Adha.

1. Hindari konsumsi daging kurban berlebih.

Cara menghindari hipertensi saat Idul Adha yang pertama adalah menghindari konsumsi hewan kurban secara berlebih. Konsumsi daging kambing dan sapi dapat melebarkan pembuluh darah, termasuk pembuluh darah di jantung dan beberapa organ lain. Ini juga meningkatkan risiko terkena hipertensi. Jadi, hindarilah konsumsi hewan kurban berlebih, makanlah dengan porsi yang sedikit saja.

2. Kurangi konsumsi garam dalam makanan.

Memakan daging kambing atau hewan kurban lainnya secara berlebih tentu akan meningkatkan kadar kolesterol dan tekanan darah Anda. Jika Anda sudah menderita tekanan darah tinggi, sebaiknya Anda menghindari makanan yang mengandung garam. Ini akan meminimalisir risiko hipertensi karena setelah mengonsumsi daging kambing atau hewan ternak lainnya. Mengurangi konsumsi garam tentu bisa mengurangi risiko hipertensi.

Baca juga :  Rujak Klotak Buatan Juma Aseh Warga Poyowa Kecil Miliki Cita Rasa yang Unik

3. Konsumsi makanan yang mengandung kalium, magnesium, dan kalsium.

Salah satu cara meminimalisir dan menghindari hipertensi adalah dengan mengonsumsi makanan yang mengandung kalium, magnesium, dan kalsium. Ketiga mineral ini mampu mengurangi tekanan darah tinggi. Agar menghindari hipertensi dan risiko lainnya, mengonsumsi makanan ini bisa membantu. Makanan tinggi magnesium antara lain: Alpukat, Pisang, Sayuran berdaun hijau tua, seperti bayam, brokoli, dan sawi, Kacang-kacangan, Kacang kedelai, Biji gandum utuh, Beberapa jenis ikan, seperti salmon

4. Kurangi minum minuman atau makanan beralkohol.

Jika Anda menderita tekanan darah tinggi, sebaiknya hindari konsumsi alkohol secara berlebihan. Untuk pria yang menderita hipertensi, jumlah alkohol yang diizinkan maksimal 30 ml per hari, sedangkan untuk wanita 15 ml per hari. Setelah mengonsumsi daging kurban yang mengandung kolesterol tinggi, cobalah untuk mengurangi alkohol. Ini bisa meminimalisir risiko hipertensi, termasuk dengan menghindari tape ketan atau tape singkong.

5. Olahraga secara teratur.

Untuk menghindari hipertensi, terutama setelah mengonsumsi hewan kurban, olahraga bisa menjadi tips jitu. Olahraga dapat menurunkan tekanan darah tinggi. Jika Anda menderita tekanan darah tinggi, pilihlah olahraga ringan seperti berjalan kaki, bersepeda, lari santai, dan berenang. Lakukan selama 30 hingga 45 menit sehari, sebanyak 3 kali seminggu.

6. Makan sayur dan buah.

Selain olahraga, tips menghindari hipertensi lainnya adalah memakan sayur dan buah yang berserat tinggi seperti sayuran hijau, pisang, tomat, wortel, melon, dan jeruk. Sayur dan buah yang berserat tinggi tidak hanya akan menghindarkan Anda dari hipertensi, tetapi juga membuat tubuh lebih sehat. Sayur dan buah tinggi kalium sangat disarankan, seperti timun, semangka, melon, seledri, dan lain-lain. Sedangkan buah yang wajib dihindari adalah durian dan nangka matang.

Baca juga :  Pj. Wali Kota Asripan Nani Serahkan SK Pengangkatan 266 PPPK Kota Kotamobagu

7. Jalankan terapi anti-stres.

Terapi stres berguna untuk mengurangi stres dan membantu Anda mengendalikan emosi. Ini menjadi salah satu tips menghindari hipertensi yang efektif. Setelah mengonsumsi banyak makanan lezat seperti hewan kurban, kadang orang merasa malas yang bisa berdampak terhadap emosi. Terapi ini tentu sangat bermanfaat.

8. Berhenti merokok.

Berhenti merokok juga berperan besar untuk mengurangi tekanan darah tinggi atau hipertensi. Setelah mengonsumsi daging hewan kurban yang berisiko menimbulkan hipertensi, berhenti merokok juga termasuk tips penting untuk menghindari hipertensi yang perlu dilakukan.***