Boltim,kOntras.cO.id – Setelah berhasil menamatkan pendidikan Strata dua (S2) di Universitas Samratulangi (Unsrat) Manado beberapa waktu yang lalu, kini Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sam Sachrul Mamonto, tercatat sebagai salah satu mahasiswa program Doktor di Institut Ilmu Pemerintahan Dalam Negri (IPDN) Jatinangor.
Orang nomor satu di boltim itu terpantau pada Kamis (29/9) kemarin sedang mengikuti perkuliahan di kampus IPDN Jatinangor bersama rekan – rekan seangkatannya.
Sachrul mengatakan, ada dua mata kuliah yang di ikutinya langsuang pada hari itu, yakni Ilmu pemerintahan dan Sosiologi pemerintahan yang di sampaikan oleh Prof Dr Tjahja Supriatna SU.
Seperti tak kenal lelah dalam menuntut ilmu, selain tercatat sebagai mahasiswa jenjang S3 di IPDN, ia juga berstatus sebagai mahasiswa di Universitas Hasanudin Makasar jurusan Doktor Ilmu Politik.
Menurut Sachrul, dirinya harus bisa membagi waktu dengan tepat, karna jadwal dari dua kampus tersebut saling berbenturan di hari dan jam yang sama.
“Untung saja Unhas kebanyakan kuliahnya daring,” ujarnya.
Lanjut Sachrul, menjadi seorang pemimpin harus diperkaya dengan ilmu pengetahuan, sebab ini menjadi dasar seorang pemimpin untuk menjalankan roda pemerintahan.
“Pemimpin itu haruslah berilmu, sebab dalam membangun suatu daerah tidak bisa hanya di dasari oleh retorika dan pencitraan semata. Maka dari itu pemimpin haruslah berilmu, ilmu yang benar – benar membawa manfaat bagi pembangunan dan masyarakat sebuah daerah,” tambahnya.
Seperti yang diketahui, saat ini bupati boltim sering mendapat undangan untuk menjadi pemateri di berbagai kegiatan maupun menjadi narasumber di beberapa diskusi dan dialog yang membahas isu Nasional maupun isu Dunia.
Selain itu, ia juga beberapa kali diundang untuk memberikan kuliah umum di beberapa kampus.
Dalam kesempatannya berbicara dengan awak media kemarin, Bupati Boltim juga, menyampaikan permohonan maafnya kepada masayarakat Boltim khususnya, karena belum berkesempatan untuk hadir di acara – acara kemasyarakatan, seperti pesta dan lain lain, dikarnakan jadwal kuliah yang sangat padat.
Penulis: Achmad Zulfikar Embo
