BOLTIM, KONTRAS MEDIA – Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sam Sachrul Mamonto membuka secara resmi Pertemuan Konvergensi Stunting Lintas Sektor dan Lintas Program serta Proses Asuhan Gizi Puskesmas yang digelar Dinas Kesehatan (Dinkes) Boltim di Hotel Ibis Manado, Senin (25/10/201).
Dalam sambutannya, Sachrul mengatakan, pihaknya berharap agar kegiatan ini dapat menghasilkan suatu program intervensi gizi spesifik dan gizi sensitif serta dilaksanakan secara terpadu dan terintegrasi sesuai kewenangan masing-masing.
“layanan dari intervensi Gizi spesifik maupun sensitif ini akan tersedia dan dapat terakses bagi kelompok masyarakat, terutama pada seribu hari pertama kehidupan Ibu hamil, ibu menyusui, anak 0 sampai 23 bulan, serta kelompok sasaran prioritas yang menggunakan dan memanfaatkan dari layanan tersebut,” ujar Bupati.
Disisi lain, Kepala Dinkes Boltim, Eko Marsidi mengatakan, pertemuan tersebut akan berlangsung selama empat hari dengan menghadirkan pemateri dari Tim Leader Iney Regional Makassar, Poltekes Kemenkes Manado, TP-PKK Boltim, dan Dinkes Provinsi Sulut.
“Tujuan umum dari pelaksanaan kegiatan ini adalah setiap intervensi yang dilaksanakan dapat dilakukan secara terkoordinir, terpadu daj bersama-sama pada target sasaran prioritas untuk mencegah stunting,” katanya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Boltim, DR.Ir. Sonny Warokka.Phd, Kepala Seksi Kesga dan Gizi Dinkes Sulut, dr. Arista Wowor. M.Kes, Tim Leader Iney Regional 5 Makassar, Sam Patoro Lorobu. SH.MH, dan Dosen Poltekes Kemenkes Manado, Drs. Meildy Pascoal. M.Kes.
Adapun peserta dalam kegiatan tersebut yakni ; perwakilan beberapa SKPD Boltim, perwakilan Puskesmas Boltim, perwakilan TP-PKK Boltim dan Pendamping Desa. (Advertorial)