KOTAMOBAGU, KONTRAS MEDIA – Eka Paduo warga Desa Moyag, Kecamatan Kotamobagu Timur, memanfaatkan keterampilanya dengan membuka usaha bengkel las listrik.
Beragam produk ia ciptakan dengan keahlianya itu, mulai dari pagar halaman rumah, peralatan pertanian, hingga perabotan rumah dibuatnya.
Eka mengaku sudah sekitar 5 tahun usahanya itu dibuka.
Karena memiliki kualitas yang bagus, orderan pun meningkat.
Biaya produksi kata Eka, bervariasi. Mulai dari Rp100 ribu hingga Rp500 ribu.
“Usaha ini saya jalankan sudah lima tahun. Untuk pembuatan produk serta biayanya bervariasi, mulai dari Rp100 ribu hingga 500 ribu,” terangnya.
Bahkan, dalam sebulan dirinya bisa menraup omzet hingga jutaan rupiah.
“Jika orderan banyak bisa sampai satu hingga tiga jutaan dalam sebulan,” ungkapnya
Dari jasa ini, Eka juga berhasil menciptakan mesin sangrai kopi manual dengan menggunakan kompor gas dan dinamo.
Menurut Eka, usaha itu membantu pendapatan keluarganya apalagi di masa pandemi covid-19 saat ini.
“Alhamdulillah mencukupi. Saya juga harus konsisten akan kualitas produksi agar pelanggan tetap ada,” ujarnya.