BOLTIM, KONTRAS MEDIA – Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sam Sachrul Mamonto berkantor di Kecamatan Modayag, Rabu (28/7/2021).
Dalam kesempatan itu, Bupati juga menggelar pertemuan dengan seluruh Sangadi yang ada di Kecamatan Modayag dengan tetap menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) yang ketat.
Sachrul meminta agar para Sangadi mampu melihat dan melakukan penanganan kasus Covid-19 yang ada di Desa.
“Terutama terkait penanganan Covid-19 itu harus lebih diperhatikan, jika ada warga yang terpapar dan melakukan isolasi mandiri itu harus dan sudah menjadi tanggung jawab Pemerintah Desa (Pemdes) supaya bagaimana berkoordinasi dengan pihak terkait dalam melakukan pemantauan warga yang terpapar,” ujar Sachrul.
Dirinya juga menambahkan bahwa setelah dikeluarkannya perpanjangan masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) oleh pemerintah pusat maka seluruh pemerintah Daerah sampai pemerintah Desa diharuskan mematuhinya.
“Perhatikan setiap kegiatan masyarakat yang berpotensi terjadinya kerumunan. Terutama hajatan masyarakat, harus betul-betul menerapkan protokol kesehatan. Jika telah terjadi kerumunan segera bubarkan, ini demi kebaikan kita bersama,” lanjutnya.
Sachrul dalam kesempatan ini juga menegaskan kepada para Sangadi untuk jangan berani melakukan penyalahgunaan dana Covid-19 yang dianggarkan lewat Dana Desa (Dandes).
“Hal tersebut jangan sampai terjadi, sebab jika hal itu terjadi maka harus siap menanggung konsekuensinya,” tegas Sachrul