Kontras.co.id – Presiden Prabowo Subianto mengeluarkan pengumuman penting di bulan suci Ramadan 2025 terkait pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) dan Bonus Hari Raya (BHR).
Kebijakan ini tidak hanya berlaku bagi pekerja swasta dan BUMN, tetapi juga untuk pengemudi ojek online serta kurir online.
Sebelum pengumuman dilakukan, CEO GOTO Patrick Walujo dan Chief of Public Policy and Government Relations GOTO Ade Mulya tiba di Istana Presiden sekitar pukul 14.10 WIB.
Keduanya didampingi oleh perwakilan driver ojek online, meskipun mereka enggan memberikan detail pertemuan dengan Prabowo.
Tak berselang lama, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli juga tampak hadir di lokasi.
Sekitar pukul 15.15 WIB, Prabowo tampil di podium mengenakan baju safari khasnya, dengan celana bahan cokelat dan peci hitam.
Didampingi Menaker Yassierli dan beberapa perwakilan ojek online, ia mengumumkan kebijakan penting mengenai THR bagi pekerja.
“Saya minta agar pemberian THR bagi pekerja swasta, BUMN, BUMD dilakukan paling lambat tujuh hari sebelum Hari Raya Idul Fitri,” ujar Prabowo dalam pidatonya pada Senin 10 MARET 2025.
Dalam kesempatan yang sama, ia juga mengumumkan kebijakan mengenai pemberian Bonus Hari Raya (BHR) bagi pengemudi dan kurir online.
Pemerintah, kata Prabowo, memberikan perhatian khusus kepada sektor ini karena peran penting mereka dalam mendukung transportasi dan logistik nasional.
“Pemerintah mengimbau kepada seluruh layanan berbasis aplikasi untuk memberi bonus hari raya kepada pengemudi dan kurir online dalam bentuk uang tunai dengan mempertimbangkan keaktifan kerja,” tegasnya.
Saat ini, terdapat sekitar 250 ribu pengemudi dan kurir online yang aktif, sementara yang part-time mencapai 1,5 juta orang.
Prabowo menyatakan bahwa rincian besaran serta mekanisme pemberian bonus akan dijelaskan lebih lanjut oleh Menaker Yassierli dalam surat edaran resmi.
Menanggapi pengumuman tersebut, sejumlah perusahaan transportasi online langsung merespons dengan menyatakan komitmen mereka untuk mendukung kebijakan ini.
Presiden Gojek, Catherine Hindra Sutjahyo, menyatakan bahwa Gojek akan menyalurkan bonus hari raya melalui program Tali Asih Hari Raya bagi mitra driver yang memenuhi kriteria tertentu.
“Bonus uang tunai ini akan diterima mitra driver sebelum Hari Raya Idul Fitri,” ujar Catherine dalam keterangan tertulis, Senin 10 Maret 2025.
Menurutnya, inisiatif ini sudah dijalankan Gojek sejak beberapa tahun lalu, tetapi kali ini dilengkapi dengan tambahan bonus uang tunai agar mitra driver bisa merasakan manfaat lebih besar.
“Kami ingin memastikan mitra driver bisa menjalani Ramadan dan merayakan Idul Fitri dengan lebih bermakna,” tambahnya.
Di sisi lain, Grab Indonesia juga memastikan akan memberikan Bonus Hari Raya (BHR) melalui program bonus kinerja khusus bagi mitra pengemudi yang telah menunjukkan performa kerja yang baik.
Group CEO & Co-Founder Grab, Anthony Tan, mengatakan bahwa kebijakan ini merupakan bentuk apresiasi kepada para mitra pengemudi atas dedikasi mereka.
“Kami senang dapat berkontribusi dalam inisiatif yang memberikan manfaat langsung bagi mitra pengemudi, yang menjadi tulang punggung layanan transportasi dan pengantaran di Indonesia,” jelasnya.
Bonus ini akan diberikan kepada pengemudi yang memenuhi kriteria tertentu, seperti jumlah pesanan yang diselesaikan, tingkat penyelesaian pesanan, jumlah hari dan jam online, serta rating pengemudi.