Hari Kanker Paru Sedunia: RSUD Kotamobagu Ajak Masyarakat Jalankan Perilaku Hidup Bersih san Sehat

Kontras.co.id – Memperingati Hari Kanker Paru-Paru Sedunia setiap 1 Agustus, RSUD Kota Kotamobagu menyerukan pentingnya kesadaran masyarakat akan bahaya kanker paru-paru yang menjadi penyebab kematian tertinggi akibat kanker secara global. Melalui momen ini, RSUD Kotamobagu mengajak seluruh masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan paru-paru, salah satunya dengan menerapkan pola hidup sehat serta menjaga lingkungan bebas asap rokok.

Menurut data World Health Organization (WHO), pada tahun 2022 tercatat sekitar 2,2 juta kasus baru dan 1,8 juta kematian akibat kanker paru-paru di dunia. Sayangnya, penyakit ini sering kali terdeteksi dalam stadium lanjut karena gejala awalnya seperti batuk kronis, sesak napas, dan kelelahan sering diabaikan. Di Indonesia sendiri, kanker paru-paru menempati peringkat ketiga terbanyak dan peringkat pertama dalam angka kematian akibat kanker.

RSUD Kotamobagu menekankan bahwa kanker paru-paru tidak hanya menyerang perokok aktif. Sekitar 20% kasus terjadi pada non-perokok yang terpapar asap rokok (perokok pasif), polusi udara, radon, serta bahan kimia industri. Oleh karena itu, penting untuk membangun pemahaman bahwa siapa saja berisiko, dan perlu tindakan pencegahan sejak dini melalui pemeriksaan rutin dan gaya hidup sehat.

Sebagai bagian dari upaya pencegahan, RSUD Kotamobagu mengimbau seluruh masyarakat yang berada di area rumah sakit untuk selalu menggunakan masker. Penggunaan masker tidak hanya melindungi dari risiko penularan penyakit infeksi saluran pernapasan, tetapi juga membantu mengurangi paparan polusi udara yang berpotensi merusak paru-paru, terutama bagi kelompok rentan seperti lansia, anak-anak, dan pasien dengan penyakit kronis.

Momentum Hari Kanker Paru Sedunia ini juga menjadi ajakan bersama untuk berhenti merokok dan menciptakan lingkungan bebas asap rokok. Edukasi terhadap keluarga tentang bahaya merokok dan pentingnya ventilasi rumah yang baik harus terus digalakkan. Pola hidup sehat, termasuk olahraga teratur dan konsumsi makanan bergizi tinggi antioksidan, berperan besar dalam menjaga kesehatan paru-paru.

Baca juga :  Asisten III Pemkot Kotamobagu Hadiri Penutupan AJB Fest 2024: Mendorong Ekonomi Lokal Lewat Kontes Modifikasi Mobil dan Sound System

Kegiatan peringatan tahun ini turut melibatkan kampanye dari komunitas pasien, organisasi masyarakat, hingga fasilitas layanan kesehatan. RSUD Kotamobagu mendukung penuh gerakan nasional melalui edukasi, deteksi dini, serta peningkatan pelayanan kanker paru secara berkesinambungan. Dukungan keluarga dan lingkungan sangat penting dalam mempercepat pemulihan pasien kanker paru.

Kemajuan teknologi medis seperti imunoterapi dan terapi target membuka harapan baru bagi pasien kanker paru-paru. Namun, pencegahan tetap menjadi langkah utama yang paling efektif. RSUD Kotamobagu mengingatkan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjaga paru-paru tetap sehat dengan tidak merokok, menggunakan masker di tempat umum, dan rutin memeriksakan kesehatan.

“Di peringatan Hari Kanker Paru Sedunia ini, kami RSUD Kotamobagu kembali mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan Hari Kanker Paru-Paru Sedunia sebagai titik awal perubahan gaya hidup. Mari bersama-sama jaga paru-paru kita, patuhi protokol kesehatan dengan memakai masker di lingkungan rumah sakit, dan wujudkan Kota Kotamobagu yang lebih sehat, bebas asap rokok, dan terbebas dari ancaman kanker paru-paru,” inbau Direktur RSUD Kotamobagu, Fernando M. Mongkau, S.Kep Ns. M.Kes. ***