Kontras.co.id – Musim hujan seringkali membawa berbagai penyakit yang perlu diwaspadai. Beberapa penyakit yang umum terjadi di musim hujan antara lain adalah influenza, demam berdarah, diare, leptospirosis, dan penyakit kulit seperti kurap atau kutu air. Selain itu, penyakit lain seperti tipes dan penyakit tangan-kaki-mulut juga bisa muncul pada musim penghujan.
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kotamobagu pun mengimbau masyarakat untuk selalu waspada akan penyakit yang timbul di saat musim penghujan.
Hal ini disampaikan Direktur melalui Humas RSUD Kotamobagu, Desak Putu Indrawati, SKM, M.Kes, Rabu, 18 Juni 2025.
“RSUD Kotamobagu mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit yang sering muncul saat musim hujan, seperti demam berdarah, diare, ISPA, dan leptospirosis. Penting untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan, serta segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan jika mengalami gejala penyakit,” imbaunya.
Berikut beberapa penyakit yang perlu diwaspadai saat musim hujan:
1. Influenza (Flu)
Penyakit pernapasan menular yang disebabkan oleh virus influenza. Gejala umum meliputi demam, batuk, pilek, sakit kepala, dan nyeri otot.
2. Demam Berdarah
Penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Gejala termasuk demam tinggi, sakit kepala, nyeri otot, dan ruam.
3. Diare
Penyakit yang ditandai dengan buang air besar encer lebih dari tiga kali sehari. Diare bisa disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, atau parasit.
4. Leptospirosis
Penyakit yang disebabkan oleh bakteri Leptospira yang ditularkan melalui kontak dengan urine atau darah hewan yang terinfeksi, terutama tikus.
5. Penyakit Kulit
Penyakit kulit seperti kurap dan kutu air bisa muncul karena kondisi lembab dan basah saat musim hujan.
6. Tipes (Demam Tifoid)
Penyakit yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi, yang dapat menyebar melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi.
7. Penyakit Tangan-Kaki-Mulut (HFMD)
Penyakit menular yang disebabkan oleh virus, terutama pada anak-anak. Gejala meliputi demam, sakit tenggorokan, sariawan, dan ruam di tangan, kaki, dan area genital.
8. Malaria
Penyakit yang disebabkan oleh parasit plasmodium yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles.
Penting untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan, serta mewaspadai gejala-gejala penyakit di atas agar dapat segera mendapatkan penanganan yang tepat.
Pencegahan Penyakit
Jaga kebersihan diri: Sering cuci tangan dengan sabun, terutama sebelum makan dan setelah dari kamar mandi.
Jaga kebersihan lingkungan: Pastikan rumah dan sekitar rumah bersih dari genangan air yang bisa menjadi sarang nyamuk. Jaga kebersihan tempat kerja juga.
Pencegahan gigitan nyamuk: Gunakan obat nyamuk, kelambu, dan pastikan ventilasi rumah baik.
Pola makan sehat: Konsumsi makanan bergizi seimbang dan air yang cukup untuk menjaga daya tahan tubuh.
Istirahat cukup: Pastikan tubuh mendapatkan istirahat yang cukup untuk menjaga stamina.
Vaksinasi: Lakukan vaksinasi yang diperlukan untuk mencegah penyakit tertentu, seperti flu.
Pemeriksaan Kesehatan
Waspadai gejala penyakit:
Segera periksakan diri ke dokter jika mengalami gejala penyakit seperti demam, batuk, pilek, diare, atau ruam kulit.
Periksa kesehatan secara rutin:
Jika memiliki kondisi kesehatan tertentu, lakukan pemeriksaan rutin ke dokter.
Imbauan Tambahan:
Hindari kontak dengan orang sakit:
Batasi kontak dengan orang yang sedang sakit, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan yang rentan.
Periksa kondisi rumah:
Pastikan atap dan genteng rumah dalam kondisi baik untuk mencegah kebocoran saat hujan.
Siapkan kotak P3K:
Siapkan kotak P3K di rumah untuk pertolongan pertama jika terjadi kecelakaan atau sakit ringan.
Simpan kontak penting:
Simpan nomor telepon penting, seperti rumah sakit, puskesmas, dan kontak darurat lainnya.
Dengan mengikuti himbauan ini, masyarakat diharapkan dapat lebih siap menghadapi musim hujan dan terhindar dari berbagai penyakit.***
