Mensesneg Bantah Pengunduran Diri Hasan Nasbi karena Masalah Anggaran di PCO: Tidak Ada Kaitannya

Momen Mensesneg Prasetyo Hadi usai rapat kerja perdana Kementerian Sekretariat Negara bersama Komisi XIII DPR RI pada November 2024. (Instagram/prasetyo_hadi28)

Kontras.co.id – Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi membantah kabar Hasan Nasbi mundur karena masalah finansial di Presidential Communication Office (PCO) atau Kantor Komunikasi Kepresidenan.

Hasan Nasbi memang diketahui sempat mengajukan surat pengunduran diri pada 21 April 2025.

Namun, pada 5 Mei 2025, ia terlihat ikut hadir dalam sidang kabinet dan menyatakan akan kembali bertugas sebagai Kepala PCO.

Lantas beredar kabar bahwa PCO kena imbas efisiensi anggaran, sehingga belum menerima pendanaan untuk operasional.

Karena belum adanya dana tersebut, berimbas pula pada belanja pegawai hingga penundaan gaji.

“Enggak, sama sekali nggak ada dan apa yang disampaikan itu, Alhamdulillah semuanya sudah selesai,” kata Prasetyo Hadi kepada awak media di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat pada Jumat, 9 Mei 2025.

Prasetyo menekankan bahwa permasalahan tersebut bahkan sudah selesai sebelum Hasan Nasbi memberikan surat pengunduran dirinya.

“Bahkan sebelum ada surat pengunduran diri itu pun sudah terselesaikan, jadi bukan ya, tidak ada kaitannya dengan masalah ini,” terangnya.

“Tidak ada kaitan dengan gaji karyawan atau isu belanja, semua sudah selesai,” jelasnya lagi.

Prasetyo juga mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo memiliki alasan sendiri dan hak prerogatif untuk menolak pengunduran diri tersebut.

“Presiden melihat kontribusi beliau dari awal dan itu menjadi alasan utama untuk menolak pengunduran diri,” kata Prasetyo.

“Itu hak prerogatif presiden, sangat wajar jika beliau meminta Hasan tetap menjalankan tugasnya,” imbuhnya.
***

Baca juga :  Tertinggi ke-3 di Dunia, 647 Nakes Indonesia Gugur Lawan Covid-19